Bola.com, Denpasar - Pemain Arema FC, Kushedya Hari Yudo, menegaskan bahwa pemain dari seluruh tim BRI Liga 1 2021/2022 taat protokol kesehatan selama menjalani serangkaian pertandingan di Bali. Ia bahkan mengaku takut untuk sekadar keluar hotel mencari makan.
Penyebaran virus corona di BRI Liga 1 musim ini mulai meningkat. Seperti diketahui, Arema FC jadi tim pertama yang mendapatkan kasus tersebut di matchday 19 lawan PSIS Semarang.
Waktu itu ada 3 pemain langsung diakarantina. Jumlahnya meningkat jadi 8 orang di matchday selanjutnya. Kini, total ada 52 kasus yang terjadi di Liga 1.
Makin banyaknya kasus COVID-19 membuat semua klub waspada. Termasuk tim Arema yang sudah mengalami hal tersebut. Striker Arema, Kushedya Hari Yudo mengakui jika protokol kesehatan di timnya makin ketat.
"Kami mau keluar cari makan saja tidak berani sekarang. Tetap stay di dalam hotel. Mematuhi protokol kesehatan yang ada di klub," kata striker 28 tahun tersebut.
Sempat Longgar
Sebelum ada kasus COVID-19 di BRI Liga 1, Arema termasuk tim yang longgar menerapkan protokol kesehatan. Pemain bebas keluar masuk hotel dan nongkrong di café. Manajemen klub memang tidak melarang pemain keluar hotel dengan satu pertimbangan, agar Ahmad Alfarizi dkk tidak mengalami kejenuhan.
Arema FC juga tidak melarang pemain membawa keluarganya ke hotel tempat tim menginap mengingat pelatih Eduardo Almeida dan para pemainnya juga memboyong keluarga ke Bali.
Tapi sekarang sudah tidak terlihat lagi aktivitas pemain bersama keluarga. Selain itu, pemain tidak ada lagi yang keluyuran ke cafe-cafe yang ada di Bali. Bagi Yudo sendiri, sebenarnya budaya menjalankan prokes ketat sudah didapatkan bersama Timnas Indonesia di ajang Piala AFF tahun lalu di Singapura.