Bola.com, Manchester - Manchester United gagal lolos ke babak kelima Piala FA setelah takluk dari Middlesbrough. Hasil minor tersebut menjadi kado tak menyenangkan bagi Cristiano Ronaldo yang merayakan ulang tahun ke-37.
Meladeni Middlesbrough di Old Trafford, Sabtu (5/2/2022) dini hari WIB, Tim Setan Merah tampil dominan sejak bola digulirkan. Namun, MU hanya mampu bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Manchester United unggul lebih dulu lewat aksi Jadon Sancho pada menit ke-25. Akan tetapi, The Boro berhasil menyamakan kedudukan berkat gol yang disarangkan Matt Crooks pada menit ke-64.
Skor sama kuat hingga babak tambahan membuat penentuan pemenang harus dilakukan lewat adu penalti. Tujuh penendang pertama kedua tim berhasil mencetak gol pada laga ini.
Namun penendang kedelapan Manchester United, Anthony Elanga gagal melakukan tugasnya. Sampai laga berakhir, MU keok 7-8 dari Middlesbrough dan gagal melenggang ke babak kelima Piala FA.
Kado Tak Menyenangkan untuk Ronaldo
Hasil minor itu membuat Manchester United harus mengubur impian meraih trofi Piala FA. Terakhir kali MU menjadi juara di turnamen tertua di dunia tersebut adalah pada musim 2015/2016.
Selain itu, kekalahan tersebut menjadi kado tak menyenangkan untuk Cristiano Ronaldo. Pasalnya, Ronaldo merayakan ulang tahunnya yang ke-37 pada 5 Februari 2022.
CR7 juga tampil kurang oke dalam duel tersebut. Berdasarkan statistik yang dicatat Squawka, Cristiano Ronaldo melepaskan 10 tembakan tanpa ada satu pun yang berbuah menjadi gol.
Kekecewaan Ralf Rangnick
Manajer Manchester United, Ralf Rangnick, mengaku kecewa dengan hasil minor yang didapat timnya. Padahal menurut manajer asal Jerman tersebut, MU bisa menyudahi laga dengan kemenangan 3-0 atau 4-0.
"Kami benar-benar kecewa. Para pemain, staf, semuanya. Kami seharusnya mengakhiri pertandingan pada babak pertama. Kami bisa dengan mudah unggul 3-0 atau 4-0," ujar Rangnick.
"Kami memulai laga dengan baik dan bermain sangat baik sepanjang babak pertama. Pergerakan dan tempo permainan kami persis seperti yang ingin kami lakukan," lanjutnya.
"Tapi itu hanya skor 1-0 dan gol seperti itu selalu bisa terjadi, meski seharusnya tidak terjadi, dari sudut pandang kami, karena kami tidak melakukannya. Kami tidak bertahan dengan baik, kami terlalu terbuka dalam situasi serangan balik itu," tutur Ralf Rangnick.
Sumber: Berbagai Sumber