Bola.com, Jakarta - Badai COVID-19 semakin mengganas di kubu Persela Lamongan. Dalam tes usap terakhir yang dilakukan Jumat (04/02/2022), sedikitnya 12 pemain Persela dikonfirmasi terpapar virus asal Tiongkok tersebut. Jumlah ini melonjak drastis dalam empat hari terakhir.
Sebelumnya, klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut menyebut hanya ada empat pemain yang terjangkit COVID-19. Walaupun empat pemain pertama telah dikarantina di hotel terpisah, sepertinya virus ini sudah terlanjur menyebar diantara para pemain Persela.
Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut kini hanya memiliki 13 pemain yang siap bertanding. "Hasilnya (PCR terakhir) sudah keluar. Total 13 pemain dinyatakan negatif, sementara 12 lainnya positif," ungkap manajer Persela, Taufik Kasrun.
Menilik jumlah pemain yang tersedia, sudah sepatutnya pertandingan Persela kontra Madura United harus ditunda. Dalam regulasi BRI Liga 1 2021/2022, klub yang akan bertanding minimal memiliki 14 pemain yang dipastikan negatif COVID-19.
Persela dijadwalkan bertemu sesama klub Jawa Timur, Madura United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, petang (05/02/2022) ini. Tetapi sejauh ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memberikan keterangan apapun. "Belum tahu (soal penundaan). Tunggu keputusan emergency meeting," imbuhnya singkat.
Kondisi Madura United Tak Jauh Berbeda
Madura United juga mengalami masalah serupa dengan Persela. Dalam hasil tes usap yang dilakukan empat hari lalu, diketahui 19 pemain dan lima ofisial terkena COVID-19. Ini merupakan jumlah kasus terbanyak diantara klub peserta BRI Liga 1 2021/2022.
Meski begitu, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap tetap serius menyiapkan diri untuk pertandingan kontra Persela. Bahkan, mereka sampai membagi skuad menjadi dua kelompok untuk tetap berlatih.
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak Madura United terkait jumlah pemain yang masih dinyatakan positif COVID-19. Tetapi melihat kondisi Persela, jelas tak mungkin menggelar pertandingan secara ideal.