Bola.com, Bandung - Badai COVID-19 yang melanda Indonesia membuat penyelenggara Indonesia Basketball League (IBL) 2022 mengambil keputusan tegas. IBL memilih menghentikan sementara semua pertandingan pada seri kedua di Bandung mulai Jumat (04/02/2022).
Direktur Utama Indonesia Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, menegaskan penghentian sementara kompetisi musim ini dilandasi adanya peningkatan COVID-19 di Indonesia.
Menurut Junas, keselamatan dan kesehatan semua pihak yang terlibat di IBL 2022 menjadi prioritas ketimbang kompetisi.
"Dari pantauan harian terhadap perkembangan COVID-19 baik di lingkungan IBL dan juga di luar, manajemen IBL melakukan pertemuan dengan para klub dan memutuskan untuk lebih fokus kepada keselamatan saat ini dan bagaimana formula terbaik untuk kelanjutan musim," kata Junas Miradiarsyah dalam pernyataan resmi IBL.
Junas Miradiarsyah juga menyebut, pihaknya akan mencari formula yang tepat untuk menyelesaikan IBL 2022. Format bubble terpusat seperti musim lalu menjadi opsi untuk kelanjutan kompetisi musim ini.
"Musim IBL 2022 masih panjang dan bagaimana kita tetap harus upaya serta selalu optimistis untuk kembali memulai dan menyelesaikan musim," ujar Junas Miradiarsyah.
"Format bubble terpusat seperti yang pernah IBL lakukan sebelumnya menjadi opsi. Terutama di tengah kembali ketidakpastian situasi COVID-19 belakangan ini," tegas Junas Miradiarsyah,
IBL 2022 seri kedua Bandung sudah dimulai sejak 29 Januari dan sejatinya sampai 5 Februari 2022. Namun, akhirnya dihentikan sementara setelah memainkan 12 pertandingan.
Seri 3 Juga Ditunda
IBL 2022 seri ketiga Yogyakarta juga diputuskan mengalami penundaan. Seharusnya, seri ketiga Yogyakarta digelar pada 10-16 Februari 2022.
Junas Miradiarsyah belum bisa memastikan kapan IBL 2022 akan kembali bergulir. Pihaknya ingin memantau situasi pandemi COVID-19 sembari mencari solusi terbaik terkait format kompetisi.
"Seri di Yogyakarta yang seharusnya dimulai pekan depan, kami putuskan juga ditunda. Kami ingin cari solusi terbaik mumpung ini masih awal musim," tegas Junas Miradiarsyah.