Bola.com, Bali - Arema FC bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta pada matchday 23 BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (5/2/2022). Teguh Amiruddin layak dijadikan man of the match pada laga ini.
Hasil ini sepatutnya disyukuri kedua tim meskipun bagi Arema FC, mereka rawan tergusur dari puncak klasemen BRI Liga 1 2021/2022. Total 48 poin yang dimiliki bisa saja digeser Bhayangkara FC yang baru berlaga nanti.
Dari jalannya pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Persija unggul lebih dulu lewat Marko Simic di babak pertama. Namun di paruh kedua, striker Carlos Fortes mencetak gol indah lewat tendangan salto untuk menyamakan kedudukan.
Arema FC sempat memiliki sejumlah peluang d pengujung laga. Namun tak ada yang menemui sasaran.
Bola.com memilih Teguh Amiruddin sebagai pemain terbaik di laga ini. Jika dia tak tampil apik, Persija Jakarta bisa menang telak. Teguh melakukan tiga penyelamatan krusial. Penyelamatan itu tidak mudah karena bola-bola yang sudah 90 persen jadi gol bisa dimentahkannya.
Pada menit awal, Simic sudah punya peluang emas di depan gawangnya. Tapi shooting kerasnya bisa ditepis Teguh. Begitu juga dengan tendangan Osvaldo Haay dan tendangan jarak jauh Rio Fahmi.
Sejak beberapa pertandingan terakhir, Teguh memang tampil luar biasa. Dia seperti tak ingin menyia-nyiakan kesempatan bermain yang diberikan pelatih. Karena selama ini dia tenggelam dibawah bayangan kiper asal Brasil, Adilson Maringa.
Saat ini, Teguh Amiruddin jadi pilihan utama karena Maringa mengalami cedera. Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida ikut memberi pujian jika kualitas Teguh dan Maringa setera.
"Tidak ada bedanya antara Teguh atau Maringa yang bermain. Mereka sama-sama punya kualitas," kata Almeida.
Hasil Persaingan Sehat
Performa apik teguh tak lepas dari hasil persaingan sehat di sektor kiper. Setiap sesi latihan, semua diminta memperlihatkan permainan terbaik. Sehingga saat terjadi sesuatu dengan kiper utama, Teguh dan Andriyas Francisco siap menggantikan.
Teguh sendiri tak patah semangat ketika hampir setelah musim jadi cadangan di Arema FC. Dia yakin kesempatan akan datang. Sehingga dalam latihan, dia menjaga ball feeling.
Hubungan Maringa, Teguh dan Ciko juga cukup baik. Mereka sering melakukan sharing saat latihan. Mereka menganggap rekannya sebagai partner, bukan saingan.