Bola.com, Denpasar - Achsanul Qosasi mendesak BRI Liga 1 2021/2022 untuk disetop buntut badai COVID-19. Presiden Madura United itu mengemukakan bahwa pemain dan klub bukan alat produksi serta promosi.
"Kompetisi asal main. Apa yang diharapkan dari kompetisi kali ini?" tulis Achsanul dalam akun Instagramnya, @achsanul.qosasi, Minggu (6/2/2022).
"Pemain bukan alat produksi. Mereka manusia berkeahlian. Klub bukan alat promosi. Mereka bersedia dengan keterpaksaan."
"Hentikan dulu kompetisi ini. Sepak bola dan pemain jauh lebih berharga," imbuh pria yang karib dipanggil AQ tersebut.
Puluhan pemain dan ofisial BRI Liga 1 positif COVID-19 di Bali dalam dua pekan terakhir. Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI tetap memaksa kompetisi untuk berjalan di tengah darurat virus corona.
Sepak Bola Tidak Indah Lagi
Madura United menjadi tim dengan temuan kasus COVID-19 cukup banyak di BRI Liga 1 seri Bali. Sebanyak 20 pemain dan beberapa ofisial terjangkit virus corona. Akibatnya, partai melawan Persipura Jayapura pada 1 Februari 2022 terpaksa ditunda.
"Kompetisi memang bisnis. Tapi, tujuan utamanya adalah hiburan yang berujung prestasi. Kali ini, sepak bola tak lagi indah. Hampir semua klub tidak nyaman. Pemain sakit, pelatih sakit, dokter sakit," imbuh Achsanul.
"Walaupun tes PCR negatif, tapi sejatinya mereka ada yang sakit atau cedera. Di lapangan mereka tidak maksimal karena di bench tidak ada pemain pengganti."
"Kompetisi dipaksa jalan demi perjanjian bisnis di antara mereka. Demi mereka yang patuh aturan. Semua klub dan pemain tetap siap. Semangat guys, doa kami untuk kalian semua," ujar pria yang juga menjabat anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu.
Klub Cuma Punya Belasan Pemain
Klaster COVID-19 pada BRI Liga 1 di Bali ini membuat klub hanya punya belasan pemain. Sialnya, PT LIB mewajibkan setiap tim untuk tetap bertanding jika masih memiliki 14 personel.
Imbas dari COVID-19 dan faktor cedera, Persela Lamongan bahkan hanya menyertakan 13 pemain dalam daftar susunan pemain (DSP) alias tidak memenuhi syarat minimal ketika mengimbangi Madura United 1-1 pada Sabtu (5/2/2022).
"Saya dapat informasi dari tim. Secara tes COVID-19 sudah negatif 14 pemain. Akan tetapi, yang dimasukkan di DSP hanya 13 pemain karena 1 pemain lainnya cedera," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada Bola.com, Sabtu (5/2/2022).
"Pertimbangan laga tetap dilanjutkan karena tetap dianggap memenuhi batas minimal jumlah pemain. Persela juga tidak mengajukan permohonan penundaan laga," jelasnya.