Bola.com, Jakarta Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengeluhkan buruknya kondisi lapangan pada Stadion Kapten I Wayan Dipta selama seri 4 BRI Liga 1 2021/2022. Pria asal Irlandia Utara itu maklum, tapi menyayangkan perawatan yang dinilainya tidak responsif.
Seri 4 BRI Liga 1 digelar di Pulau Bali. Tiga stadion digunakan sebagai lokasi pertandingan.
Tiga stadion tersebut adalah Stadion Kompyang Sujana, Stadion I Gusti Ngurah Rai, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta. Seri di Bali ini memiliki jumlah stadion yang paling sedikit jika dibandingkan seri sebelumnya.
Ketika BRI Liga 1 digelar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta misalnya. Pada seri tersebut ada empat stadion yang digunakan.
Yakni Stadion Manahan, Solo dan Stadion Moch Soebroto di Magelang. Juga ada Stadion Maguwoharjo, Sleman, dan Stadion Sultan Agung di Bantul.
Ketika BRI Liga 1 2021/2022 dilangsungkan di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, jumlah stadion yang digunakan malah jauh lebih banyak. Kala itu bahkan ada enam stadion yang digunakan.
Mereka adalah Indomilk Arena (Tangerang), Pakansari (Bogor), Madya Senayan (Jakarta), Wibawa Mukti (Bekasi), Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Si Jalak Harupat (Bandung).
Perlu Perawatan
Sibuknya tiga stadion di Bali membuat kondisi rumput di stadion-stadion tersebut tidak terlalu ideal belakangan ini. Hal itu dikeluhkan Paul Munster.
Secara khusus, Munster memberi perhatian pada kualitas rumput di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Menuurt Munster, rumput di stadion itu mulai tidak terawat dan terlalu tebal.
Hal itu bisa membuat pemain lebih gampang lelah. Bahkan resiko yang lebih besar bisa membuat para pemain cedera.
"Jadwal sangat padat, lapangan jadi berat mereka harus melakukan perawatan soal kondisi lapangan. Rumput di lapangan sudah mulai panjang dan tebal membuat pemain lebih capek," keluh Munster.
Tak Hanya BRI Liga 1
Jika dibandingkan dengan dua stadion lain yang digunakan di seri 4 BRI Liga 1 2021/22, Stadion Kapten I Wayan Dipta memang bisa dikatakan sebagai stadion yang paling sibuk.
Selain digunakan sebagai arena pertandingan di ajang BRI Liga 1, kandang Bali United itu juga dipakai saat Timnas Indonesia bertanding melawan Timor Leste pada FIFA Matchday beberapa waktu lalu.
Bahkan, saat itu laga melawan Timor Leste dilangsungkan sebanyak dua kali. Jarak waktu antara pertandingan pertama dan pertandingan kedua juga hanya beberapa hari saja waktu itu.