Bola.com, Denpasar - Ada kejadian menarik di laga antara Barito Putera melawan PSS Sleman, Minggu (6/2/2022) malam WIB lalu. Di laga itu bek PSS, Aaron Evans mendapatkan kartu merah langsung dari wasit Faulur Rosy.
Faulur memberikan kartu merah langsung kepada Aaron Evans setelah berkonsultasi dengan asisten wasit 1, Yan Ardiona. Evans dinilai mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada wasit di laga itu.
Namun, Evans memberikan penjelasan soal kejadian itu. Ia merasa wasit dan asisten wasit tidak mengerti apa yang ia ucapkan.
Ia sama sekali tidak mengucapkan kata-kata tidak pantas sehingga membuatnya diganjar kartu merah. Evans saat itu merasa ia hanya berteriak soal kemungkinan offside penyerang Barito Putera, Rafael Silva.
"Saya hanya teriak tentang offside, namun asisten wasit bilang saya bicara kasar, padahal tidak. Ini kesalahan besar, saya rasa asisten wasit tidak paham atas kata yang saya ucapkan" katanya.
Sempat Buat PSS Kelimpungan
Kejadian itu bermula dari umpan Bruno Matos di menit ke-72. Dalam tayangan ulang, Rafael Silva memang terlihat offside.
Namun, wasit tidak memberikan pelanggaran offside tersebut. Hal itu membuat Evans melakukan protes, tapi yang ia dapatkan justru kartu merah langsung dari wasit.
Keluarnya bek asal Australia itu sempat membuat lini belakang PSS goyah. Berkali-kali para pemain depan Barito menggempur pertahanan Elang Jawa.
Untungnya hingga laga usai, PSS Sleman bisa mempertahankan keunggulan 1-0 yang mereka dapat sejak awal babak kedua.
Lumayan Bersih
Sebagai pemain yang berposisi di pertahanan, Aaron Evans tergolong pemain yang bersih. Dari 21 laga yang ia jalani di BRI Liga 1 2021/2022, pemain 27 tahun itu baru menerima empat kartu kuning.
Kartu kuning terakhirnya pun sudah cukup lama. Terakhir kali eks pemain Australia U-19 itu menerima kartu kuning terjadi pada 7 Desember lalu. Saa itu PSS sedang menghadapi Persipura Jayapura.
Dengan kartu merah ini, PSS tidak akan bisa menggunakan jasa Aaron Evans di laga selanjutnya. Para pemain lokal seperti Alex Dusay, Imam Mahmudi, dan Asyraq Gufron pun bakal disiapkan oleh I Putu Gede.
Baca Juga
BRI Liga 1: Raja Isa Dukung Mantan Pelatih Timnas Malaysia Kelahiran Bandung Ini Tangani Persis
Tugas Berat Menanti Pelatih Baru Persis: Sering Kebobolan karena Transisinya Berantakan, Paceklik Gol Kian Panjang
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan