Jorge Campos. Kiper legendaris Meksiko dengan ciri khas jersey berwarna mencolok ini ini tidak memiliki tinggi ideal di posisi kiper. Nyatanya, ia memang berposisi sebagai striker sebelumnya. Berkat naluri strikernya, ia mampu mencetak 46 gol selama berposisi sebagai kiper. (AFP/STF)
Jose Manuel Pinto. Kiper kedua Barcelona periode 2008/2009 hingga 2013/2014 ini ternyata tidak berposisi sebagai kiper di awal kariernya. Ia berposisi sebagai gelandang bertahan. Setelah pensiun dari barcelona, ia merambah dunia musik dengan menjadi produser rekaman. (AFP/Lluis Gene)
Adrian. Kiper kedua Liverpool yang didatangkan dari West Ham United pada musim 2019/2020 ini adalah seorang striker saat memulai kariernya di klub masa kecilnya, CD Altaire. Debut profesionalnya dimulai saat berusia 25 tahun dengan memperkuat Real Betis di La Liga. (AFP/Pool/Shaun Botterill)
Thibaut Courtois. Kiper yang kini memperkuat Real Madrid ini dahulunya adalah seorang bek kiri. Ia menjadi bek kiri di klub masa kecilnya, Bilzen V.V. Debut sebagai kiper terjadi saat berusia 7 tahun ketika memperkuat Racing Genk. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
David De Gea. Kiper Manchester United ini adalah seorang striker yang mampu mencetak banyak gol saat berusia di bawah 14 tahun ketika bermain untuk klub masa kecilnya. (AFP/Adrian Dennis)