Sadio Mane Ungkap Bisikan kepada Mohamed Salah Pasca-Final Piala Afrika 2021

oleh Rizki Hidayat diperbarui 08 Feb 2022, 10:45 WIB
Kiper Mesir, Mohamed Abogabal (tengah) menangkap bola dari ancaman striker Senegal, Sadio Mane dalam laga final Piala Afrika 2021 di Stade d'Olembe, Yaounde, Kamerun (6/2/2022). (AP/Themba Hadebe)

Bola.com, Yaounde - Duo sehati Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah, saling adu kekuatan pada laga final Piala Afrika 2021. Namun akhirnya, Mane bersama Timnas Senegal yang berhasil merengkuh titel juara Piala Afrika.

Sadio Mane berhasil membawa Senegal menembus partai puncak Piala Afrika 2021 setelah membungkam Burkina Faso. Di sisi lain, Mohamed Salah membawa Mesir mendepak tim tuan rumah, Kamerun.

Advertisement

Kedua tim lantas bersua pada laga final di Paul Biya Stadium, Senin (7/2/2022) dini hari WIB. Pertandingan pun berlangsung sengit sejak bola digulirkan.

Timnas Senegal dan Mesir sama-sama tidak mau mengalah. Alhasil, kedudukan imbang 0-0 bertahan sampai waktu normal berakhir dan berlanjut hingga extra time.

Pemenang pun harus ditentukan melalui drama adu penalti. Dua penendang Mesir gagal melakukan tugasnya dan Mohamed Salah tidak mendapatkan kesempatan. Pasalnya, eksekusi Sadio Mane membuat Senegal menang dengan skor 4-2.

 

2 dari 3 halaman

Pesan Mane Buat Mo Salah

Striker Mesir, Mohamed Salah (tengah) dan para pemain lainnya tampak kecewa usai dikalahkan Senegal 2-4 melaui adu penalti dalam laga final Piala Afrika 2021 di Stade d'Olembe, Yaounde, Kamerun (6/2/2022). (AFP/Kenzo Tribouillard)

Selayaknya partai puncak di berbagai kompetisi bergengsi, laga final ini juga menyajikan momen euforia dari sang pemenang serta kesedihan tim yang kalah. Mo Salah tampak terpukul hingga menitikkan air mata karena gagal membantu Mesir menang.

Sadio Mane menghampiri Mohamed Salah yang bersedih dan membisikkan kata-kata ke telinganya. Penyerang berusia 29 tahun tersebut kemudian mengumbar perkataannya kepada sang rekan setim ketika ditemui awak media.

"Saya memberitahu bahwa dia tetap merupakan seorang pemain yang hebat, dan senang bisa bermain di klub yang sama," ujar Sadio Mane kepada beIN SPORTS.

 

3 dari 3 halaman

Bukan Akhir Segalanya

Pemain Liverpool Mohamed Salah (kiri) merayakan bersama Sadio Mane usai mencetak gol ke gawang Sheffield United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Anfield Stadium, Liverpool, Inggris, Kamis (2/1/2020). Liverpool menang 2-0. (AP Photo/Jon Super)

Ini bukan akhir dari perjalanan Mohamed Salah dengan Timnas Mesir. Usianya bahkan belum menginjak kepala tiga. Mane menekankan Mo Salah masih punya kesempatan untuk mempersembahkan piala kepada negaranya.

"Saya punya rasa hormat yang sangat besat untuk dia, dan dia memberikan segalanya buat negaranya. Sayangnya, dia tidak menang, tapi bukan berarti segalanya telah berakhir," lanjut Mane.

"Saya juga memberitahu bahwa dia masih punya banyak hal untuk dimenangkan, termasuk Piala Afrika 2023. Mereka punya tim yang muda, jadi mereka mungkin akan memenangkannya suatu hari nanti," tutupnya.

Setelah ini, Mane dan Mo Salah akan kembali bersatu untuk memperkuat Liverpool dalam setiap kompetisi yang diikuti. Kemungkinan, mereka bisa tampil saat The Reds menghadapi Leicester City di Premier League Jumat (11/2/2022).

Sumber: beIN SPORTS

Disadur dari: Bola.net (beIN SPORTS/Published: 8/2/2022)