Bola.com, Jakarta - Ralf Rangnick mengecam pelaku pelecehan rasial terhadap Anthony Elanga setelah dia gagal mengeksekusi penalti untuk Manchester United (MU).
MU tersingkir dari Piala FA usai kalah lewat adu penalti 7-8 dari Middlesbrough.
Pemain berusia 19 tahun itu dihibur oleh sejumlah rekan setimnya, juga Rangnick, dan pendukung MU di Stretford End meneriakkan namanya.
Namun, pemain asal Swedia itu menerima pelecehan rasialis dari akun media sosialnya. Rangnick ingin menekankan dukungan yang untuk Elanga.
"Apa yang saya pelajari adalah bahwa ada beberapa komentar dari beberapa orang idiot di media sosial lagi setelah pertandingan melawan Middlesbrough ketika Anthony Elanga gagal mengeksekusi penalti itu," kata Rangnick.
"Tapi sekali lagi, ini bukan hanya masalah sepak bola. Ini adalah fenomena atau masalah sosial dan tentu saja, itu diperbesar dalam sepak bola karena ada begitu banyak orang yang membaca apa yang ditulis atau dikatakan orang lain," kata manajer sementara MU itu.
Dukungan
Rangnick memastikan siapa pun di skuad MU akan terus mendapat dukungan jika mengalami pelecehan rasialisme. Rangnick pun bertetima kasih kepada fans MU.
"Ya, saya pikir sejauh ini apa yang saya alami dengan klub kami adalah bahwa kami mendapat dukungan besar, termasuk dari reaksi Stretford End terhadap Anthony Elanga. Mereka mendukungnya. Dia mendapat semua dukungan dari rekan satu tim - Anda bisa melihat itu di lapangan.Ada beberapa pemain termasuk Bruno yang memeluknya dan menghampirinya, termasuk saya," katanya.
"Ini normal karena sepak bola. Ada banyak pemain lain yang lebih berpengalaman yang gagal mengeksekusi penalti dalam 100 tahun terakhir, jadi, seperti yang saya katakan, itu adalah masalah masyarakat dan tentu saja diperbesar dalam sepak bola."
Sumber: Manchester Evening News
Jadwal MU
Liga Inggris
Burnley Vs MU
Rabu (9/2/2022)
Pukul: 03.00 WIB