Prediksi Catatan Waktu Motor MotoGP di Sirkuit Mandalika: Lebih Cepat 1,5 Detik dari Motor Superbike!

oleh Hendry Wibowo diperbarui 09 Feb 2022, 16:15 WIB
Mobil Safety Car di Sirkuit Mandalika yang akan bertugas pada gelaran MotoGP. (MGPA)

Bola.com, Jakarta - Tinggal mengitung hari gelaran tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok yang akan dimulai hari Jumat sampai Minggu (11-13 Februari 2022).

Artinya rasa penasaran berapa kecepatan dan catatan waktu motor MotoGP saat melibas di Sirkuit Mandalika bisa diketahui.

Advertisement

Pada artikel ini, Bola.com coba membuat prediksi berdasarkan catatan waktu motor Superbike yang sudah menggelar balapan di Sirkuit Mandalika.

Lebih mudah kita turut memasukkan prediksi catatan waktu mobil Formula 1 yang ditarget juga bisa mengaspal di Siruit Mandalika.

Bagaimana kalkulasinya? Basis penghitungan adalah waktu tercepat saat lintasan kering. Dan di Mandalika pada WSBK lalu itu dibuat oleh sang juara dunia, Toprak Razgatlioglu (Yamaha).

Pembalap asal Turki tersebut membuat catatan 1 menit 32,877 detik pada sesi Superpole atau babak kualifikasi akhir.

Dari catatan 1 menit 32,877 detik itu didapat kecepatan rata-rata 166,672 km/jam untuk sirkuit sepanjang 4,3 km tersebut.

Barulah setelah itu dicari sirkuit dengan kecepatan rata-rata serupa dan yang menggelar empat ajang sekaligus: WSBK, MotoGP, F1, dan WEC (LMP2).

2 dari 3 halaman

Lebih Cepat 1,5 Detik

Mobil Safety Car di Sirkuit Mandalika yang akan bertugas pada gelaran MotoGP. (MGPA)

Didapatlah satu sirkuit pembanding dimaksud, Portimao di Portugal. Ada satu sirkuit dengan kecepatan rata-rata serupa yang juga menggelar WSBK, MotoGP, dan F1 tapi tidak menggelar WEC, yakni Catalunya di Spanyol.

Dari data yang ada di Portimao pada musim 2021, kecepatan motor Superbike rata-rata lebih lambat sekitar 1,5 detik (dibanding MotoGP) dan 23 detik (F1).

Dengan demikian, perkiraan lap time tercepat di Sirkuit Mandalika untuk MotoGP adalah 1 menit 31,3 detik (170,1 km/j), sementara untuk F1 adalah 1 menit 09,8 detik (224,87 km/j).

Semua catatan tersebut tentu untuk pole position hasil dari babak kualifikasi dan saat lintasan kering. Bila ditambahkan ada toleransi 0,5 hingga 1 detik, MotoGP bisa menembus 1:30 bahkan 1:29, sementara F1 1:07 atau 1:08.

3 dari 3 halaman

Bagaimana Mobil WEC?

Sean Gelael menjelaskan lewat telemetri bahwa kecepatan dia saat kecelakaan di SS2 relatif sama dibNding saat shakedown dan SS1. (Istimewa)

Sementara untuk LMP2 data pembanding hanya bisa diambil dari Portimao. Kebetulan, pole position ajang WEC musim lalu direbut oleh tim JOTA #28 yang dibela Sean Gelael.

Tom Blomqvist, rekan setim Sean, membuat catatan 1 menit 31,210 detik atau sekitar 9 detik lebih cepat dibanding superpole WSBK yang dibuat Tom Sykes.

Jadi kalau kelak WEC yang di dalamnya ada mobil LMP2 digelar di Mandalika, maka perkiraan pole position time-nya adalah 1 menit 23,8 detik (186,94 km/j), dengan toleransi sama, 0,5 hingga 1 detik.

Sean Gelael sendiri sebagai pembalap yang mencetak sejarah bagi Indonesia sebagai peraih posisi tertinggi di klasemen akhir sebuah kejuaraan dunia FIA sebagai runner-up LMP2 2021, menyatakan bahwa Mandalika bisa digelar untuk balap mobil papan atas.

Penilaian Sean tersebut dia nyatakan setelah menjajal sendiri lintasan dan aspal Mandalika di sela-sela peresmian sirkuit tersebut oleh Presiden Jokowi tahun lalu. "Layout oke, aspal bagus. Keren pokoknya," ujar Sean kala itu.

Berita Terkait