Bola.com, Jakarta - Manchester United punya statistik buruk di Premier League dalam satu tahun terakhir. Pasukan Ralf Rangnick itu ternyata sudah melewati 12 bulan lebih tanpa gol langsung dari tendangan sudut.
Gol dari skema tendangan penjuru yang dimaksud bisa berupa tendangan langsung dari tiang sudut. Bisa juga berupa tendangan sudut yang langsung disambut sundulan atau sepakan voli dan berubah menjadi gol.
Tercatat, dalam 12 bulan terakhir Manchester United hanya mencetak dua gol yang berawal dari skema tendangan sudut. Salah satunya adalah gol bunuh diri Craig Dawson (vs West Ham), dan yang lainnya bukan sentuhan pertama yang langsung menyambut bola di udara.
Artinya, catatan MU ini terbilang buruk untuk tim top Premier League. Mereka kalah jauh dari beberapa rival di liga. Terkini, Manchester United dipaksa bermain imbang 1-1 kala bertandang ke markas Burnley, Rabu (9/2/2022) dini hari WIB.
Hanya meraih satu angka membuat Tim Setan Merah terlempar dari posisi empat besar. MU kini berada di tempat kelima dengan nilai 39, tertinggal satu angka dari West Ham United yang naik ke urutan keempat.
Hasil itu bisa disebut buruk karena lawan yang dihadapi adalah tim juru kunci klasemen. Jadi, United meraih hasil buruk dua laga beruntun karena sebelumnya disingkirkan Middlesbrough dari ajang Piala FA.
Catatan yang Aneh
Manajer Man United, Ralf Rangnick mengakui langsung catatan nihil gol dari tendangan sudut itu mengkhawatirkan. Dia memang baru melatih tim beberapa bulan lalu, jadi torehan buruk itu mungkin baru dia ketahui.
"Itu sedikit aneh. Memang pada akhirnya ini adalah persoalan waktu latihan, juga persoalan umpan yang akurat," ujar Rangnick di Sky Sports.
"Kami memiliki beberapa pemain yang seharusnya seharusnya memiliki teknik untuk mengirim bola langsung," tuturnya.
Wajib Diperbaiki
Menurut statistik selengkapnya, ada beberapa tim top yang memimpin daftar gol langsung dari tendangan sudut tersebut. Liverpool memimpin dengan 14 gol, diikuti West Ham (12 gol), Manchester City (11 gol), dan Newcastle (10 gol).
"Kami masih harus mengembangkan area it dan lebih berbahaya serta efektif dari situasi bola mati," sambung Rangnick.
"Ini persoalan latihan, juga persoalan kualitas umpan. Terlebih saat situasinya tendangan bebas dari samping atau tendangan sudut," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 9/2/2022)