Foto: 8 Pemain Keturunan Indonesia yang Bermain di Liga Top Eropa, Ada yang Jadi Pemain Utama di Liga Inggris dan Liga Italia

oleh Ikhwan Yanuar Harun diperbarui 09 Feb 2022, 19:57 WIB
Kumpulan foto-foto sejumlah pesepak bola keturunan Indonesia yang merumput di liga top eropa. (Foto: AFP)
Karier Emil Audero Mulyadi semakin menanjak setelah bermain untuk Sampdoria. Emil mendapatkan darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Kota Mataram. Sayangnya dia menolak tawaran untuk bergabung ke timnas Indonesia. (Foto: AFP/Alberto Pizzoli)
Kenny Tete (kanan) kelahiran Amsterdam, 9 Oktober 1995 ini memiliki ayah asal Mozambique dan ibu bernama Natascha Simon yang asli Nias. Tete pun pernah merasakan atmosfir liga Champions bersama Lyon. (Foto: AFP/Geoffroy Van Der Hasselt)
Radja Nainggolan menjadi salah satu pemain sepak bola keturunan Indonesia tersukses di Eropa. Mantan pemain AS Roma dan Inter Milan itu pernah mengungkapkan kebanggaannya terhadap Indonesia. (Foto: AFP/Alberto Pizzoli)
Bek tengah FC Twente, Mees Hilgers memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang lahir di Manado. Meski lahir di Belanda, belum sekalipun ia bermain di level timnas yunior. Bersama FC Twente musim ini ia telah bermain 19 kali dengan mencetak 1 gol dan 1 assist. (twitter@fctwente)
Jordi Amat (kanan) memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Sulawesi Selatan. Ia juga pernah memperkuat Espanyol, Rayo Vallecano, Swansea City dan Real Betis. Di level timnas, ia pernah memperkuat Timnas Yunior Spanyol. (AFP/Paul Ellis)
Kevin Diks (kanan) lahir di Apeldoorn, Belanda, 6 Oktober 1996. Darah Maluku, Indonesia, mengalir di dalam tubuhnya yang berasal dari kakek dan neneknya. (AFP/Filippo Monteforte)
Bek kanan KV Mechelen, Sandy Walsh (kiri) yang berusia 26 tahun ini memiliki darah Indonesia dari kakek yang lahir di Indonesia. (AFP/Valery Hache)
Joel Veltman merupakan pemain Brighton and Hove Albion. Darah Indonesia dalam dirinya diketahui lewat Tes DNA. Sang kakek, Lammert Bracht diketahui pernah bertugas sebagai tentara di Indonesia, saat itu Hindia Belanda, pada tahun 1935. (AFP/Mike Hewitt/Pool)

Berita Terkait