Bola.com, Denpasar - Persela Lamongan masih belum berhasil memetik kemenangan dalam beberapa laga terakhir BRI Liga 1 2021/2022. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 14 laga terakhir mereka gagal meraup poin penuh.
Kini, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu harus menghadapi tim yang sedang menghuni papan atas. Persela Lamongan dijadwalkan berjumpa dengan Persebaya Surabaya dalam pekan ke-24 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (10/2/2022) malam.
Situasi yang dihadapi oleh Persela tentu tidak mudah. Sebab, modal mereka sangat minim untuk bisa mentas dari zona degradasi. Mereka kini masih di peringkat ke-16 dengan baru mengoleksi 18 angka.
Wakil kapten Persebaya, Arif Satria, angkat bicara melihat kondisi yang dialami oleh calon lawannya itu. Arif tentu tidak asing dengan Persela Lamongan karena pernah menjadi bagian dari klub asal Kota Soto itu.
“Perasaan sedih, karena Persela adalah klub yang berpengaruh besar terhadap karier sepak bola saya. Saya pertama di sana. Semua orang tahu saya berasal dari sana. Semoga Persela masih bisa bertahan (di Liga 1),” ucapnya.
Jebolan Persela
Arif Satria adalah pemain yang moncer bersama Persela Lamongan. Dia dulu menjadi pilihan utama Aji Santoso pada musim 2018 hingga 2019 yang pernah menangani Persela.
Pelatih Aji Santoso merupakan sosok yang memunculkan nama Arif Satria ke Persela. Saat hijrah ke Persebaya, Aji lantas mengajak Arif untuk ikut ke Surabaya pada awal musim 2020.
Sayangnya, Aji kini terancam tidak bisa menemani Persebaya untuk menghadapi mantan klubnya. Pekan lalu, pelatih asli Malang ini dinyatakan positif COVID-19 dan belum ada hasil terbaru yang membuat Aji kembali ke pertandingan.
Arif menyadari peran penting Aji untuk timnya dalam pertandingan nanti. Namun, dia berusaha tetap akan tampil maksimal meski sang pelatih kepala tidak bisa berada di bangku cadangan seperti biasanya.
“Setiap pertandingan pasti ada instruksi khusus yang tidak mungkin dibuka di sini. Saya sebagai pemain berusaha semaksimal mungkin bekerja keras untuk mengambil tiga poin,” ungkap Arif Satria.
Dua Tim Terluka
Pertemuan ini menjadi ajang adu kekuatan dua tim yang sama-sama terluka akibat COVID-19. Persela sudah gagal menang dalam 14 laga terakhir. Sedangkan Persebaya pekan lalu takluk 0-2 dari Persipura Jayapura.
Kedua tim juga terancam tak akan ditemani oleh sang pelatih kepala. Penyebabnya, Jafri Sastra (Persela) dan Aji Santoso (Persebaya) sama-sama terpapar COVID-19 pekan lalu dan ada hasil terbaru yang menyatakan negatif.
“Semoga siapapun yang di pinggir lapangan memberikan instruksi siap. Sama saja, tidak ada bedanya dengan pelatih kepala. Jadi, apapun yang diinstruksikan, kami berusaha menjalankan instruksi sebaik mungkin,” tegasnya.