Bola.com, Denpasar - Persela Lamongan paham betul kedahsyatan lini serang Persebaya Surabaya. Saat ini, Taisei Marukawa dkk. merupakan klub tersubur di BRI Liga 1 2021/2022 dengan torehan 39 gol dalam 23 pertandingan.
Persela tentu tak akan menghadapi Persebaya di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (10/2/2022) malam WIB, dengan permainan terbuka. Asisten pelatih Persela, Ragil Sudirman, mengaku bakal memperkuat lini belakang timnya untuk meredam ketajaman lini serang Tim Bajul Ijo.
"Pemain sudah kami persiapkan. Saya harapkan mereka disiplin posisi antar lini, baik belakang, tengah dan depan," jelasnya.
Pertandingan ini ibarat David versus Goliath. Saat Persebaya berada di papan atas dan bersaing memperebutkan gelar juara, Persela justru terseok-seok di zona merah.
Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu gagal meraih satupun kemenangan dalam 14 laga terakhir di BRI Liga 1. Teranyar, mereka bermain imbang 1-1 kontra Madura United pada 5 Februari lalu.
Tetapi, deputi Jafri Sastra tersebut yakin anak asuhnya bisa menerapkan strategi yang diharapkannya. Dengan 11 pertandingan tersisa, waktu mereka untuk lepas dari bayang-bayang degradasi sudah tak banyak lagi.
"Bagi Persela yang berada di bawah, jelas kami besok harus all-out. Harus tetap disiplin, dan ada kemauan. Semoga anak-anak bisa bermain maksimal, tegasnya.
Jose Wilkson Belum Pasti Main
Persela Lamongan sejatinya mendapat sebuah keuntungan saat menghadapi Persebaya Surabaya. Ketiadaan klausul khusus dalam kontrak pinjaman Jose Wilkson, membuat sang pemain bebas diturunkan pada laga ini.
Namun, kepastian tersebut masih harus menanti hasil tes usap yang dijalani seluruh tim pada H-1 pertandingan. Sebelumnya, pemain asal Brasil itu dinyatakan terpapar COVID-19.
Jika hasil tes negatif, penyerang berusia 29 tahun itu bakal jadi senjata mematikan bagi Persela. Pembuktian diri kepada mantan tim saat kompetisi masih berjalan tentu akan sangat membahagiakan Jose Wilkson.
"Saya kira kalau nanti Wilkson bisa main, mungkin bisa tahu strategi Persebaya. Yang jelas kami punya karakter sendiri, jadi pemain sudah latihan, strategi sudah kami siapkan. Tetapi jika dia sehat (bebas COVID-19), tentu akan kami turunkan. Sekarang masih tunggu hasil tes PCR-nya," jelas Ragil.
Situasi COVID-19 Pengaruhi Persela
Badai COVID-19 yang melanda Persela jelas-jelas membuat situasi menjadi rumit. Beberapa pilar pertahanan tak bisa ditampilkan yang membuat mereka hanya menyisakan 13 pemain saja saat menghadapi Madura United.
Hal ini mau tak mau membuat persiapan Persela terganggu. Untuk pertandingan ini saja, mereka belum tahu siapa pemain yang bisa diturunkan sampai hasil tes usap keluar.
Sebetulnya dibilang sulit ya sulit, tapi kami harus bisa menerima kondisi seperti ini. Nanti kami paksakan juga enggak bisa karena harus mematuhi prosedur. Yang jelas kami masih menunggu hasil swab," papar Ragil.
"Tetapi, siapapun yang main harus siap bekerja keras. Semoga kami bisa mencapai hasil seperti yang kami inginkan," tandasnya.
Baca Juga
Rizky Ridho Berbagi Cerita: Peran Sang Ayah, Sempat Berdagang Ayam, hingga Digenjot Latihan Fisik di Awal Gabung Timnas Indonesia
Gilson Costa Jadi Pemain Asing Persebaya dengan Minim Menit Bermain
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 Hingga Pekan Ke-10: Borneo FC Dibayangi Persebaya, PSS Menjauh dari Zona Merah