Bola.com, Copenhagen - Media Denmark, Tipsbladet, turut mengabarkan rencana naturalisasi yang akan dilakukan Kevin Diks bersama Timnas Indonesia. Bahkan, mereka tak ragu melabeli Kevin Diks sebagai aset terbesar klubnya, FC Copenhagen.
Nama Kevin Diks kembali tenar setelah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali memilihnya untuk mengikuti program naturalisasi di Timnas Indonesia. Kevin Diks diketahui menggantikan Ragnar Oratmangoen.
Kevin Diks sebenarnya sudah masuk radar Shin Tae-yong sejak Desember 2022. Namun, ketika itu pelatih asal Korea Selatan mencoretnya dan lebih memilih Ragnar Oratmangoen.
"Pada Desember lalu, proses naturalisasi Kevin Diks dari Belanda ke Indonesia sempat terhenti. Namun, kini proses untuk melanjutkan bintang FC Copenhagen sebagai pemain Timnas Indonesia tetap dilanjutkan," tulis Tipsbladet.
"Bek kanan berusia 25 tahun itu telah menjadi aset besar di FC Copenhagen dengan mencetak tujuh gol dan delapan assist dalam 26 pertandingan. Dia sebelumnya telah memainkan tujuh pertandingan untuk timnas Belanda U-21," jelas media tersebut.
Kehadiran Kevin Diks di Timnas Indonesia tentu akan menambah kekuatan di sektor pertahanan. Selain itu, sebagai bek sayap maka Kevin Diks juga bisa diandalkan dalam membantu serangan.
Peringatan Menpora
PSSI sejauh ini sudah mengajukan empat pemain untuk dinaturalisasi demi kepentingan Timnas Indonesia. Pemain yang masuk daftar incaran naturalisasi adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, kembali menegaskan tak ingin gegabah dalam menyetujui pemain untuk dinaturalisasi demi kepentingan Timnas Indonesia. Zainudin mengaku bakal lebih ketat dan hati-hati dalam memberikan persetujuan.
"Saya sangat ketat untuk naturalisasi. Jangan seperti sebelum-sebelumnya usianya sudah tidak memungkinkan lagi untuk menjadi penggawa timnas dan bahkan berbagai persyaratan yang tidak bisa dipenuhi, saya tidak mau itu," kata Zainudin Amali di sela-sela kunjungan kerja di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Untuk mematangkan rencana menaturalisasi pemain demi Timnas Indonesia, Zainudin Amali kabarnya akan mengundang PSSI dan pelatih Shin Tae-yong. Zainudin Amali ingin mendengar secara langsung terkait alasan menaturalisasi pemain.
"Saya akan undang PSSI dan pelatih Shin Tae-yong untuk menjelaskan tentang kebutuhan terhadap naturalisasi itu. Kalau ada kebutuhan jangka pendek dan itu punya rasionalitas serta alasan yang kuat, maka tentu kita akan dengarkan langsung," tegas Zainudin Amali.
Adakan Pertemuan
PSSI akan bertemu dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Kamis (10/2/2022). Kedua belah pihak bakal membahas proses naturalisasi empat pemain keturunan untuk Timnas Indonesia.
Rombongan PSSI yang dijadwalkan mengikuti pertemuan dengan Kemenpora adalah Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Kami berterima kasih kepada Pak Menpora, Zainudin Aamali atas perhatiannya. Dengan adanya pertemuan besok, ini menjadi kesempatan bagi PSSI untuk menjelaskan program naturalisasi," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.