Bola.com, Sleman - Euforia Piala AFF 2010 sangat terasa. Saat itu, Indonesia memang gagal menjadi juara setelah kalah dari Malaysia dalam dua laga final.
Namun, setelah ajang itu ada tren menarik yang terjadi di dunia sepak bola nasional. Tren yang dimaksud adalah naturalisasi pemain asing. Atau membawa pulang pemain keturunan yang dirasa potensial.
Salah satu pemain yang saat itu mencuat adalah Kim Jeffrey Kurniawan. Kim yang punya garis keturunan Jerman dan Indonesia itu menuju Tanah Air pada tahun 2011 lalu.
Persema Malang adalah klub Indonesia perdana yang diperkuat Kim Kurniawan. Saat itu bersama pemain keturunan yang lan, Irfan Bachdim, Kim memperkuat klub itu.
Persema bisa dikatakan memberikan pintu gerbang karier bagi Kim di Indonesia. Dua tahun memperkuat Persema, Kim lalu direkrut oleh Pelita Bandung Raya.
Berkembang di PBR
Kim Kurniawan yang saat itu masih berusia 24 tahun jadi salah satu andalan di lini tengah Pelita Bandung Raya (PBR).
PBR yang ketika itu ditukangi Dejan Antonic bermain begitu apik di sepanjang musim. Mereka tampil mengejutkan dengan bisa lolos ke babak delapan besar.
Kejutan Kim Kurniawan dan kolega tak berhenti di situ. Mereka bahkan mampu lolos ke babak semifinal Indonesia Super League 2014.
Sayang di babak semifinal, laju PBR harus terhenti. Persipura Jayapura yang saat itu sedang dalam masa keemasan mampu menahan laju PBR. Persipura saat itu menang 2-0.
Persib Terpikat
Kim Kurniawan memperkuat Pelita Bandung Raya dari tahun 2014 hingga 2015. Total ia memiliki 28 penampilan dengan catatan dua gol di klub itu.
Penampilan apik Kim sebagai gelandang bertahan maupun gelandang tengah di PBR membuat sang tetangga, Persib Bandung tertarik. Di tahun 2016, Persib memboyong Kim Kurniawan.
Kim cukup lama memperkuat Persib Bandung. Ia memperkuat klub itu hingga tahun 2021. Total 81 penampilan dan tujuh gol berhasil dipersembahkan Kim untuk Maung Bandung.
Namun, di awal tahun 2021 lalu, kebersamaan Kim dan Persib harus berakhir. Kim memutuskan melanjutkan kariernya di PSS Sleman.
Peran Penting di PSS
Kim datang ke PSS dengan rekor yang kurang meyakinkan. Di musim terakhirnya bersama Persib, pemilik tinggi badan 168 cm itu tidak jadi andalan utama.
Namun di PSS Sleman, Kim Kurniawan seperti terlahir kembali. Ia memegang peran yang sangat penting di klub berjuluk Elang Jawa itu.
Kim bahkan tidak pernah absen memperkuat PSS Sleman di BRI Liga 1 2021/22. Dari 23 laga yang dijalani Elang Jawa, Kim selalu dimainkan.
Bahkan, tak jarang Kim Kurniawan didapuk sebagai kapten PSS. Ia menjadi deputi kapten utama PSS Sleman, Bagus Nirwanto