Bola.com, Jakarta - Gelandang Juventus, Arthur Melo sempat punya kesempatan besar untuk pindah ke Arsenal pada bursa transfer Januari 2022. Tapi, tidak ada kesepakatan yang tercapai, membuatnya tetap berada di Turin.
Pemain asal Brasil tersebut diketahui tidak cukup gemilang sejak didatangkan Juventus dari Barcelona pada musim 2020/2021 lalu. Arthur jarang bermain penuh. Kondisi makin buruk karena dia sempat mengalami cedera dan absen cukup lama.
Musim kedua Arthur Melo di Juventus, yakni 2021/2022, juga tidak berjalan bagus. Dia kalah bersaing dalam starting XI pilihan Massimiliano Allegri.
Bahkan, dia hampir dilepas ke Arsenal yang memang membidiknya. Arthur nyaris saja keluar dari Allianz Stadium pada paruh musim, meski nasibnya memang harus bertahan.
Kegagalannya pindah ke Arsenal atau tim lain, justru menjadi berkah untuknya. Arthur Melo perlahan mulai masuk dalam skema permainan Bianconeri di bawah naungan Massimiliano Allegri.
Layaknya Bocah
Arthur Melo punya keinginan pindah ke Arsenal dan Arsenal ingin membawanya ke London. Tapi, hingga bursa transfer Januari 2022 ditutup, Juventus dan Arsenal tidak mencapai kesepakatan. Arthur Melo akhirnya tidak jadi pindah klub.
Setelah momen sulit itu, Arthur Melo justru tampil bagus bersama Juventus. Dia bermain penuh saat Juventus menang 2-0 atas Hellas Verona pada pekan ke-24 Serie A. Menurut Allegri, Arthur tampak sangat bersemangat.
"Performa Arthur membaik, dia bermain sangat baik pada hari Minggu," kata Allegri dikutip dari Football Italia.
"Arthur main layaknya bocah, selalu berlari di belakang bola. Terkadang dia harus menahan diri agak tidak berlebihan, tetapi dia menampilkan performa yang luar biasa melawan Hellas Verona. Dia memiliki kemampuan teknis yang luar biasa," puji Allegri.
Masuk Rencana Tim Inti
Arthur Melo dipastikan bertahan dan telah membuat Allegri terkesan. Sang pelatih pun memasukkan nama pemain 25 tahun itu dalam rencana pemain inti Juventus pada formasi 4-3-1-2. Arthur jadi pilihan di lini tengah.
"Saya bisa memilih Arthur, [Manuel] Locatelli, dan Denis Zakaria. Tidak mudah untuk memilih dan saya menyukainya," kata Allegri.
"Rabiot bisa menyajikan kualitas dan kuantitas. Dia tumbuh sebagai No.10 dan saya pikir dia mampu mencetak 10 gol per musim. Saya paham bahwa dia adalah pesepakbola yang berbeda, dengan tanggung jawab yang berbeda pula," katanya.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 10/2/2022)
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?