Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menatap persaingan dalam ajang Piala AFF u-23 2022 di Kamboja, 14-26 Februari 2022. PSSI mematok target tinggi kepada pelatih Shin Tae-yong. Timnas Indonesia U-23 diminta untuk mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23.
Timnas Indonesia U-23 berstatus juara bertahan Piala AFF U-23 ketika masih menganut format kelompok usia U-22 pada 2019.
Tim berjulukan Garuda Muda itu akan berkancah di Piala AFF U-23 2022 di Kamboja. Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos.
Skuad Garuda muda punya potensi membawa kembali trofi ke tanah air. Total 29 pemain Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan Piala AFF U-23, delapan di antaranya berlabel jebolan Piala AFF 2020 bersama timnas senior.
Artinya, komposisi Timnas Indonesia U-23 menuju Piala AFF U-23 ikut diperkuat pemain Piala AFF 2020 karena jumlah pemain yang tidak berlaga di turnamen itu jauh lebih banyak. Berikut ini ulasan deretan pemain berpengalaman yang bakal tampil di Kamboja nanti.
Muhammad Riyandi
Penjaga gawang asal tim Barito Putera ini akan kembali membela panji-panji Timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF kelompok usia 23 tahun. Atau mengulang kembali seperti kejuaraan yang sama tiga tahun silam.
Kala itu ia mengisi satu dari tiga slot posisi kiper yang dibawa ke Kamboja oleh pelatih Indra Sjafri. Ia menjadi alternatif dari Awan Setho dan Satria Tama. Tentu pengalaman di kelas Piala AFF U-23 cukup kenyang baginya dan menjadi keuntungan tersendiri untuk tim Merah-putih.
Kepiawaian Riyandi semakin bertambah saat dirinya terus mendapat kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia bahkan untuk level senior. Muhammad Riyandi tampaknya bakal dipilih sebagai kiper utama Timnas U-23 di kejuaraan pekan depan.
Alfeandra Dewangga
Nama Alfeandra Dewangga sudah menjadi pilar bagi tim berjuluk skuad Garuda itu bersama Pratama Arhan. Dia selalu bermain sebagai starter dan 90 menit dan menjadi pilihan pertama pelatih Shin Tae-yong.
Alfeandra Dewangga sempat terpilih sebagai man of the match di Piala AFF ketika Timnas Indonesia mengimbangi Vietnam 0-0 pada babak penyisihan.
Penggawa PSIS Semarang ini merupakan tipikal bek modern. Pemain berusia 20 tahun itu mampu bermain sebagai ball-playing defender. Dia juga dapat diplot sebagai gelandang bertahan, posisi yang pernah dipikulnya di Piala AFF.
Pratama Arhan
Bek sayap kiri andalan Timnas Indonesia senior dan juga Timnas U-23. Aksinya sudah terbukti bersama Timnas senior di Piala AFF 2020 beberapa waktu lalu, bahkan Pratama Arhan terpilih sebagai pemain muda terbaik turnamen.
Diketahui, penghargaan itu mengadu beberapa talenta terbaik AFF Suzuki Cup 2020 melawan satu sama lain dan Pratama Arhan, dengan total 60.122 suara, dinobatkan sebagai yang terbaik setelah serangkaian penampilan luar biasa.
Pratama Arhan berhasil mengalahkan rekan setimnya Witan Sulaeman dan Alfeandra Dewangga, yang masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga. Sementara Thanawat Suengchitthawon dari Thailand dan Sieng Chanthea dari Kamboja melengkapi lima besar.
Bintang PSIS Semarang, yang memiliki ciri khas lemparan ke dalam yang panjang membuatnya menjadi ancaman nyata dari hampir semua tempat di dalam lapangan lawan, menjadi starter di enam dari delapan pertandingan Indonesia.
Khususnya, saat dia absen untuk leg pertama final Piala AFF 2020. Pratama Arhan diskors karena akumulasi kartu kuning dan berujung dengan kekalahan telak Timnas Indonesia 0-4 dari Thailand.
Rachmat Irianto
Nama satu lagi yang juga kenyang di level Timnas Indonesia U-23 untuk ajang Piala AFF kelompok usia. Rachmat Irianto memiliki kiprah yang sama dengan Muhammad Riyandi, dengan berhasil mengantarkan tim Garuda muda menjuarai Piala AFF U-22 tahun 2019.
Performanya juga semakin meroket dengan menembus level Timnas senior. Oleh pelatih Shin Tae-yong, pemain asal Surabaya itu sangat sulit tergantikan baik di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022, kualifikasi Piala Asia 2023, hingga agenda terakhir Piala AFF senior 2020 di Singapura akhir tahun kemarin.
Rachmat Irianto dikenal sebagai pemain serba bisa terutama untuk wilayah pertahanan. Sama seperti dalam penampilannya di klub Persebaya Surabaya, Rachmat tidak hanya piawai sebagai bek tengah, namun juga apik menjadi gelandang bertahan.
Syahrian Abimanyu
Gelandang masa depan dan potensial bagi Timnas Indonesia. Syahrian Abimanyu sudah punya bekal banyak bersama Timnas Indonesia berbagai kelompok usia bahkan senior.
Pengalaman Syahrian Abimanyu kini tambah setelah bergabung dengan Persija Jakarta dari Johor Darul Ta'zim pada 12 Januari 2022. Syahrian Abimanyu terakhir bermain saat masih membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Artinya, ia punya jam terbang seperti pilar tim Merah-putih muda lainnya yang tampil heroik di Piala AFF 2020 kemarin. Ini menjadi tantangan buat Syahrian Abimanyu. Apalagi komposisi pemain tengah yang ada saat ini di Timnas Indonesia U-23 juga bakal menghadirkan persaingan ketat.