Indra Sjafri Angkat Bicara soal Batalnya Timnas Indonesia Berlaga pada Piala AFF U-23

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 11 Feb 2022, 18:45 WIB
Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, didampingi Indra Sjafri, saat sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pemain mengikuti seleksi untuk memperkuat skuat utama Timnas Indonesia U-19. (Bola.com/M Iqbal Ic

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 dipastikan batal mengikuti turnamen Piala AFF U-23. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyebut keputusan yang amat disayangkan ini diambil dengan pertimbangan matang.

Menurut Indra Sjafri, alasan dan pertimbangan pembatalan keikutsertaan Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF U-23 sudah dibeberkan semua melalui pernyataan resmi PSSI. Dalam pernyataan tersebut, PSSI menyebut ada tujuh penggawa timnas yang terinfeksi Covid-19.

Advertisement

Selain itu ada tiga pemain yang mengalami cedera. Hal ini menyebabkan Skuad Garuda Muda kekurangan opsi dalam menyusun komposisi.

"Itulah penjelasan kami soal alasan tidak jadi mengikuti Piala AFF U-23. Kami sudah tuliskan lengkap di pernyataan resmi tersebut," ucap Indra Sjafri, kepada Bola.net, Jumat (11/02).

Sebelumnya, PSSI telah memastikan pembatalan keikutsertaan Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF U-23. Keputusan PSSI ini diumumkan melalui laman resmi dan sejumlah akun media sosial mereka.

2 dari 2 halaman

Keputusan Sulit

Timnas Indonesia menurunkan tiga pemain yang sebelumnya jarang menjadi starter, di antaranya Syahrul Trisna Fadillah, Sani Rizki dan Edo Febriansyah. (Bola.com/Alit Binawan)

Sementara itu, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, mengaku bahwa keputusan untuk membatalkan keikutsertaan mereka pada ajang ini sama sekali tak mudah. Namun, keputusan ini harus diambil karena tuntutan kondisi.

"Yang pasti keputusan yang sulit dari staff pelatih untuk mengambil keputusan ini," ujar Nova, kepada Bola.net, Jumat (11/02).

"Dengan banyaknya pemain dan staff yang positif, termasuk ada pemain yang cedera, maka kami kekurangan opsi untuk pemain di posisi penjaga gawang, sayap, dan striker sehingga ini adalah keputusan terbaik," katanya menambahkan.

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah, published 11/2/2022)

Berita Terkait