Bola.com, Jakarta - Madura United saat ini sedang mengagendakan latihan pagi dalam seri keempat BRI Liga 1 2021/2022 di Bali. Jadwal ini disusun demi mempercepat mengembalikan kebugaran para pemain.
Hal ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa COVID-19 sedang menyerang klub-klub BRI Liga 1. Madura United juga berupaya melakukan pemulihan tim setelah sejumlah pemain dinyatakan positif COVID-19.
"Saya suka latihan pagi karena pemain masih menyimpan energi untuk bisa latihan. Mereka bisa istirahat sore dan mereka memiliki waktu untuk pemulihan. Pemain bisa lebih segar di sore hari,” ungkap Fabio Lefundes, pelatih Madura United.
Agenda tim sebelumnya jadi berantakan karena pemain yang dinyatakan COVID-19 harus menjalani karantina, tidak boleh ikut berlatih. Hal itu tentu saja menyulitkan jajaran pelatih Madura United dalam menyusun rencana.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, menyiapkan menu latihan tersebut guna memberikan game conditioning kepada anak asuhnya yang telah siap berlaga. Selain itu, arsitek asal Brasil tersebut memiliki misi khusus membuat timnya bisa siap tempur lagi.
"Latihan yang kami susun dibuat untuk bisa mengobservasi apa yang hilang dalam tim ini. Setelah (sejumlah pemain positif) COVID-19, kami mengobservasi dan yang lainnya,” imbuh pelatih berusia 49 tahun itu.
Madura United Korban COVID-19
Belum lagi, klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu terpaksa menghadapi insiden penundaan laga BRI Liga 1 2021/2022. Tak tanggung-tanggung, ada dua laga yang melibatkan mereka terpaksa ditunda. Madura United pun jadi klub dengan tanggungan laga tunda terbanyak.
Pertama dialami oleh tim asal Pulau Garam itu dalam pertandingan pekan ke-22 BRI Liga 1. Fachruddin Aryanto dkk seharusnya melakoni laga kontra Persipura dalam pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (1/2/2022) sore.
Saat itu, Madura United sedang diserang badai pemain yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga menunda duel pekan ke-22 itu. Tak tanggung-tanggung, total sebanyak 24 orang, termasuk pemain dan ofisial tim, yang terpapar virus tersebut.
Kemudian, mereka seharusnya melakoni laga pekan ke-24 itu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (9/2/2022). Tapi, duel itu ditunda akibat banyak pemain Persija yang positif COVID-19.
Duel melawan Persija itu seharusnya menjadi titik bangkit Madura United setelah pekan lalu minim kekuatan. Mereka hanya punya 14 pemain saat bersua Persela Lamongan di pekan ke-23 (5/2/2022), dan duel ini berakhir 1-1.
Fokus Laga Berikutnya
Laskar Sape Kerap langsung mengalihkan konsentrasi pada pertandingan berikutnya di pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/2022. Mereka dijadwalkan bersua dengan Persiraja Banda Aceh di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (14/2/2022).
Madura United langsung mendesain latihan dengan membagi antara pemain yang terpapar yang negatif dan positif di dua tempat yang berbeda. Khusus pemain yang terinfeksi COVID-19 tidak bisa leluasa latihan.
“Saya mengganti strategi. Kalau ada masalah COVID-19, kami bisa menyiapkan tim lebih baik lagi. Kalau latihan pagi dan sore, kami mendapat matahari. Kalau latihan pagi saja, pemain bisa istirahat dan bisa mengembalikan kebugaran dengan baik,” tutur Fabio Lefundes.
Madura United saat ini masih terjebak di papan tengah klasemen BRI Liga 1. Mereka menduduki peringkat ke-13 dengan mengoleksi 26 poin dari 22 pertandingan.
Baca Juga
Alan Bernardon Ungkap Kunci Sukses Tampil Moncer Bersama PSS di BRI Liga 1: Enjoy Bermain di Indonesia
Persib Manfaatkan Jeda Internasional dengan Menggelar Coaching Clinic untuk Anak Usia 7-12 Tahun
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?