Bola.com, Denpasar - Kiper utama Arema FC, Adilson Maringa kembali bergabung dengan skuad utama. Dia sudah pulih dari cedera otot aduktor di bagian paha kanan.
Cedera itu didapatkan saat Arema melawan Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 1 Februari lalu. Waktu itu tim medis memprediksi kiper 31 tahun asal Brasil tersebut absen dalam dua pekan. Jadi dia harus melewatkan tiga laga.
Maringa baru pulih setelah pertandingan lawan Persita Tangerang (15/2/2022). Tapi sejak beberapa hari lalu, Maringa sudah ikut latihan dengan skuat utama.
Jadi dia berpeluang hanya melewatkan dua laga, Persija Jakarta dan Persiraja Banda Aceh. Sementara laga lawan Persita dia bisa bermain kembali.
“Dia sudah pulih dari cedera. Latihan dengan tim juga sudah tiga hari lalu (12/2/2022),” kata Reta Arroyan, fisioterapi Arema.
Sebenarnya, pengganti Maringa, Teguh Amiruddin juga tampil apik. Namun dalam dua laga terakhir, Teguh mulai kebobolan. Namun tim pelatih Arema belum menentukan siapa yang akan jadi kiper utama saat lawan Persita. Bagi tim pelatih, siapapun yang diturunkan, kemampuan dua kiper ini sama bagunya.
Andalan
Manajemen Arema FC melihat jika ada kemauan kuat dari Maringa untuk segera kembali. Itu yang membuat proses penyembuhan cederanya lebih cepat.
“Keinginan kuat untuk pulih memberikan kekuatan besar kepada Maringa untuk segera bermain,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Maringa sudah tampil dalam 20 laga di Liga 1. Gawangnya baru kemasukan 13 gol. Sedangkan Teguh tampil dalam 5 laga dan kemasukan 2 gol. Kolaborasi dua kiper ini membuat Arema jadi tim yang paling sedikit kemasukan, yakni 15 gol. Sama dengan miliki Persib Bandung.
Nilai Plus
Perlu diketahui, posisi kiper jadi salah satu kelebihan Arema. Tak jarang Maringa maupun Teguh jadi dewa penyelamat Singo Edan. Apalagi cukup banyak laga, Arema hanya menang tipis. Jika kiper mereka tak banyak melakukan penyelamatan bisa jadi kemenangan didepan mata hilang.