Prediksi Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Duel Klasik Terancam Tanpa Pelatih Kepala

oleh Aditya Wany diperbarui 14 Feb 2022, 09:30 WIB
BRI Liga 1 - Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Gianyar - Persebaya Surabaya siap tempur menghadapi Persija Jakarta. Laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/2022 bakal terselenggara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/2/2022) malam.

Persija Jakarta pekan lalu diterpa badai COVID-19. Situasi itu sampai memaksa laga melawan Madura United ditunda (9/2/2022). Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim, menyebutkan Persija akan dalam kondisi yang lebih siap bertarung.

Advertisement

“Saya lihat dengan ditundanya Persija melawan Madura United, beberapa pemain (Persija) akan siap. Tetapi, mudah-mudahan beberapa pemain Persija negatif dan kami bisa bertanding secara adil,” ungkap Mustaqim.

Duel ini bisa dibilang adalah partai klasik yang mempertemukan dua tim besar. Maklum, mereka berasal dari dua kota besar di Indonesia, yakni Jakarta dan Surabaya. Persija dan Persebaya juga telah bersaing dalam perebutan juara sejak era Perserikatan.

Dua tim ini juga tercatat sebagai tim kolektor gelar kompetisi kasta tertinggi Indonesia sejak lama. Persija Jakarta sudah memenangi sebanyak 11 gelar juara, sedangkan Persebaya Surabaya baru enam kali menjadi kampiun.

 

2 dari 5 halaman

Antusias Meski Ada Badai COVID-19

Taisei Marukawa buktikan ketajamannya dengan mencetak gol satu-satunya buat Persebaya Surabaya saat menghadapi Persija Jakarta di pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persebaya yang gagal menang dalam tiga laga terakhir harus puas dengan hasil dua seri dan satu kalah. Terbaru, mereka dipaksa bermain imbang 2-2 saat bersua Persela Lamongan di pekan ke-24 (10/2/2022).

Situasi yang dialami oleh Persebaya ini tidak lepas dari badai COVID-19 yang sedang melanda BRI Liga 1 2021/2022. Tim-tim kontestan banyak yang sulit menemukan konsistensi karena komposisi tim hampir selalu tidak lengkap.

Persebaya sudah kehilangan tujuh poin dalam tiga laga terakhir. Jika memenangi tiga laga itu, seharusnya mereka kini bisa mengungguli Arema. Tapi, tantangan situasi saat ini memang tak mudah karena selalu ada pemain yang positif terpapar COVID-19.

“Saya berharap bisa memberikan hiburan yang terbaik untuk pecinta sepak bola nasional. Ini adalah pertandingan besar yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Kami sangat siap. Mudah-mudahan hasil tes PCR sesuai dengan harapan dan kalau bisa pemain banyak yang negatif,” ujar Mustaqim.

“Pemain kami berlatih sangat antusias. Mereka sudah melupakan dua pertandingan kemarin yang hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Mudah-mudahan, pemain kami sudah lengkap saat melawan Persija dan bisa memenangkan pertandingan,” imbuhnya.

 

3 dari 5 halaman

Aji Santoso Besar Kemungkinan Absen

Persija mengawali babak kedua dengan bermain semakin agresif dan menguasai permainan. Mereka mengurung pertahanan Persebaya yang tampil sangat disiplin dan memberi tekanan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Namun, laga ini terancam tanpa pelatih kepala Aji Santoso. Arsitek asli Malang itu sudah sudah dinyatakan negatif COVID-19, tapi itu hasil tes PCR mandiri. Kepastiannya masih akan didapat dari hasil tes yang dilakukan PT LIB jelang laga.

“Alhamdulillah coach Aji sudah bisa mendampingi tim tadi pagi dan hasil tes PCR mandiri menunjukkan hasil negatif. Mudah-mudahan, sama hasilnya dengan yang dilakukan PT LIB (operator kompetisi),” kata Mustaqim.

Pelatih asli Malang itu terkonfirmasi positif COVID-19 jelang laga kontra Persipura Jayapura pada pekan ke-23 (6/2/2022). Dia pun terpaksa absen dalam laga itu sekaligus menyaksikan timnya kalah 0-2 dari tim Mutiara Hitam.

Berikutnya, pelatih berlisensi AFC Pro tersebut juga masih dinyatakan positif di pekan ke-24 (10/2/2022). Saat itu, Persebaya menghadapi mantan klub Aji, yakni Persela Lamongan, dan dipaksa puas dengan hasil imbang 2-2.

Selama dua laga itu, Persebaya ditemani asisten pelatih Mustaqim. Hasil pertandingan itu sudah membuktikan bahwa Aji Santoso memiliki pengaruh penting buat Persebaya. Tanpanya di pinggir lapangan, tim berjulukan Bajul Ijo tersebut gagal memetik poin penuh.

“Saya mengharapkan itu karena sosok coach Aji adalah penting bagi pemain-pemain kami. Hadirnya coach Aji bisa memberikan yang terbaik buat pemain lebih lengkap dan siap di pertandingan melawan Persija,” ungkap Mustaqim.

“Kami sangat siap. Mudah-mudahan hasil tes PCR sesuai dengan harapan dan kalau bisa pemain banyak yang negatif. Pemain kami berlatih sangat antusias menyambut pertandingan ini,” imbuh pelatih asli Surabaya itu.

Kembalinya Aji Santoso akan sangat dibutuhkan dalam persaingan titel juara BRI Liga 1 2021/2022 yang saat ini semakin sengit setelah pekan ke-24. Komposisi tim lima besar tidak berubah. Namun, tim penghuni posisi di klasemen selalu mengalami pergantian dalam beberapa pekan terakhir.

Persebaya saat ini masih berada di peringkat kelima dengan 44 angka dari 24 pertandingan. Selisih poin mereka semakin lebar dengan puncak karena gagal menang dalam beberapa laga terakhir.

 

4 dari 5 halaman

Kondisi Serupa Menimpa Persija

Upaya serangan Persija pun kerap dimuntahkan pemain Persebaya dengan melakukan intersep umpan atau tekel merebut bola dan membuangnya. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Situasi mirip dialami oleh Persija. Pelatih kepala Sudirman, yang masih menjabat sebagai caretaker, juga belum pulih sepenuhnya setelah dinyatakan positif COVID-19. Macan Kemayoran kemungkinan akan ditemani pelatih kiper Ahmad Fauzi.

Sudirman sempat mendapat perawatan di rumah sakit setelah dinyatakan positif COVID-19 karena tingkat kesadarannya menurun. Kabarnya, dia kini sudah bisa berkomunikasi dengan tim dan diharapkan bisa memberikan instruksi lagi.

“Terkait kondisi coach Sudirman Alhamdulillah kondisi saat ini sudah membaik. Coach Jend (sapaan akrab Sudirman) sudah bisa berkomunikasi,” ujar Ahmad Fauzi.

“Untuk pertandingan besok kami telah mempersiapkan tim dengan baik sesuai arahan pelatih kepala (Sudirman). Insya Allah besok kami akan bertanding dan berjuang untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” imbuhnya.

Persija sendiri berada di bawah bayang-bayang keperkasaan Persebaya. Kedua tim sudah berjumpa enam kali sejak 2018 di semua ajang. Hasilnya Persebaya empat kali menang, dan dua sisanya berakhir seri.

Insya Allah, besok, kami akan putus rekor tersebut dan berjuang dengan maksimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Semoga kami bisa mengatasi mereka dengan apa yang telah kami ketahui,” imbuh Fauzi.

 

5 dari 5 halaman

Prakiraan Susunan Pemain:

Sejumlah pemain Persebaya Surabaya berusaha menghalau tendangan bebas pemain Persija Jakarta, Marko Simic saat laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
  • Persebaya (4-3-3): Ernando Ari Sutaryadi (kiper); Ady Setiawan, Alie Sesay, Arif Satria, Reva Adi Utama (belakang); Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan (tengah); Taisei Marukawa, Arsenio Valpoort, Bruno Moreira (depan)
  • Pelatih: Mustaqim (asisten pelatih)
  • Persija (4-3-3): Adixi Lenzivio (kiper); Ilham Rio Fahmi, Tony Sucipto, Otavio Dutra, Rangga Wildiansyah (belakang); Syahrian Abimanyu, Rohit Chand, Braif Fatari (tengah); Riko Simanjuntak, Marko Simic, Osvaldo Haay (depan)
  • Pelatih: Ahmad Fauzi (pelatih kiper)

Prediksi Bola.com: 50-50

Live Indosiar

Senin, 14 Februari 2022

Pukul 20.45 WIB

Berita Terkait