Liga Italia: De Ligt Terpana Lihat Gol Spektakuler Pemain Atalanta, Sampai Tanya Langsung Bagaimana Caranya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Feb 2022, 12:14 WIB
Matthijs De Ligt - Bek muda berusia 22 tahun ini menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Serie A Italia. Benteng kokoh yang dikontrak Bianconeri sampai tahun 2024 itu menerima bayaran 250 ribu pounds per pekan. (Foto:AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Turin - Bek Juventus, Matthijs de Ligt, terkagum-kagum dengan gol spektakuler pemain Atalanta, Ruslan Malinovskyi, saat kedua tim berbagi imbang 1-1 pada lanjutan Liga Italia 2021/2022, Senin (14/2/2022) dini hari WIB. Saking terkesan, De Ligt bahkan sampai bertanya ke Malinovskyi bagaimana bisa mencetak gol spektakuler seperti itu. 

Gol Ruslan Malinovskyi tersebut tercipta pada menit ke-76. Juventus nyaris kalah pada pertandingan itu, tapi akhirnya diselematkan gol Danilo di pengujung laga. 

Advertisement

Wasit memberikan tendangan bebas setelah De Ligt menjatuhkan Malonovskyi. Sang pemain  Atalanta tak menyia-nyiakan peluang dan membobol jala Bianconeri dengan tendangan bebas indah kaki kiri yang tak mampu ditepis kiper Juventus, Wojciech Szczesny. 

"Saya berasumsi mustahil baginya mencetak gol dari sana!" kata De Ligt soal gol Atalanta tersebut kepada DAZN, seperti dikutip Football Italia

"Saya bahkan bertanya kepada Malinovskyi setelah laga, bagaimana dia mencetak gol dari jarak 30 meter? Saya tak menyangka dia bisa menceploskan gol dari jarak itu," imbuh bek Juventus asal Belanda itu. 

 

2 dari 3 halaman

De Ligt Bantah Handball

Atalanta dan Juventus berbagi angka pada pekan ke-25 Liga Italia di Stadio Atleti Azzurri d'Italia, Senin (14/2/2022), berlangsung sengit dan berakhir imbang 1-1. (AFP/Andreas Solaro)

Ada juga insiden kontroversial di babak pertama ketika De Ligt dua kali menggagalkan upaya Jeremie Boga. Kubu Atalanta mengklaim merasa dicurangi karena menilai Matthijs de Ligt handball di babak pertama.

Matthijs de Ligt membela diri. Dia mengklaim bola hanya mengenai rusuknya, jadi tidak bisa dianggap handball. 

“Tidak, saya sangat tenang dan santai, karena saya merasa bola mengenai tulang rusuk saya. Saya tahu dari dampaknya bahwa itu bukan di lengan saya, jadi saya tidak khawatir," kata De Ligt. 

"Saya melakukan pekerjaan saya, yaitu mencegah gol. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami dan sangat menghibur untuk ditonton oleh para penggemar, karena kedua tim ingin menang dan ada banyak peluang mencetak gol," sambung dia. 

Sumber: Football Italia 

 

3 dari 3 halaman

Yuk Intip Posisi Juventus

Berita Terkait