MotoGP 2022: Sirkuit Mandalika Dianggap Tidak Punya Banyak Tikungan untuk Menyalip, Jadi Kurang Seru?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 14 Feb 2022, 10:12 WIB
Fabio Quartararo di Sirkuit Mandalika. (Twitter/Monster Energy Yamaha MotoGP)

Bola.com, Lombok Tengah - Tes pramusim MotoGP 2022 telah tuntas di Sirkuit Mandalika pada Minggu (13/2/2022). Analis sekaligus reporter pitlane Dorna Sports untuk MotoGP, Simon Crafar mengaku sudah tidak sabar untuk kembali ke sirkuit kebanggaan Indonesia itu.

MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika akan menjadi seri kedua musim ini pada 20 Maret 2022.

Advertisement

Mengingat Indonesia dikenal memiliki jumlah penggemar balap yang sangat masif. Para peserta MotoGP sangat antusias ketika Mandalika dipastikan masuk ke dalam kalender 2022.

Semangat mereka pun makin membara seusai ditunjang oleh layout sirkuit yang menyenangkan. Crafar punya opini senada dengan para rider.

"Saya sudah sangat tak sabar kembali ke sini. Saking tak sabarnya, saya sampai kepikiran track days di mana saya bisa naik motor di sini!" ujar Simon Crafar dalam program 'After The Flag' di MotoGP.com.

"Tapi saya tak bercanda, karena saya sangat suka layout-nya. Satu-satunya hal yang bikin saya agak cemas adalah kesempatan menyalip," jelas Simon Crafar.

2 dari 3 halaman

Tidak Banyak Tempat Ideal untuk Menyalip

Adik Valentino Rossi, Luca Marini pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/02/2022). (Twitter/Mooney VR46 Racing Team)

Eks rider GP500 ini pun memprediksi tidak akan banyak aksi salip dalam balapan di Mandalika pada Maret nanti, mengingat karakter treknya yang sangat mengalir, terutama pada area tikungan 1-10. Menurutnya, karakter area ini mirip dua sektor terakhir Sirkuit Assen di Belanda, yang juga membuat rider sulit menyalip rival.

"Trek ini sangat indah, namun layout-nya mengalir dari tikungan 1 sampai tikungan 10 dan tak banyak tempat untuk menyalip," imbuh Simon Crafar.

"Trek ini mirip bagian belakang Assen yang mengalir dan indah yang sangat saya sukai! Namun, saya rasa tikungan 1 dan tikungan 10 adalah satu-satunya tempat untuk menyalip," tuturnya.

Di luar itu, Simon Crafar mengaku sangat terkesan pada tingkat keselamatan yang disajikan Mandalika. Pasalnya, treknya sangat lebar seluas 15 meter dan area run-off-nya, baik aspal maupun gravel, juga sangat luas.

"Tingkat keselamatan sirkuit ini menakjubkan. Saya sama sekali tak bisa melihat sisi negatifnya," ungkap Simon Crafar.

3 dari 3 halaman

Trek yang Spesial untuk Kalender MotoGP

Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, saat tes pramusim hari pertama MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika. (dok. MotoGP)

Crafar juga menyukai layout Sirkuit Mandalika karena berpotensi menutupi kekuatan dan kelemahan tiap motor di MotoGP, terlihat dari komentar para rider yang kompak mengaku menyukai treknya.

Hal ini kerap terjadi di Phillip Island, Australia, di mana kekuatan para rider jadi sama rata hingga pemenangnya sulit diprediksi.

"Saya yakin trek ini sangat spesial untuk dimiliki di kalender MotoGP, karena tak semua trek saya sukai," terang Simon Crafar.

"Saya suka trek yang bikin performa setiap pabrikan jadi setara, mengalir cepat, dan punya tikungan-tikungan yang menuntut keberanian. Trek ini punya semua itu, jadi saya benar-benar menyukainya."

"Tapi permukaan trek masih harus diperbaiki sampai semua rider senang. Perlu diingat, mereka memang sangat menuntut karena mereka balapan di trek-trek terbaik dunia, naik motor terbaik dunia, dan mereka pembalap terbaik di dunia."

"Jadi, tentu mereka ingin semuanya sempurna. Semoga Mandalika bisa mempersiapkan treknya dengan baik untuk balapan nanti," kata Simon Crafar.

Sumber: MotoGP

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Minggu 14/2/2022)

Berita Terkait