Bola.com, Denpasar - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre mengungkap beberapa fakta usai timnya kalah tipis dari Madura United 0-1 pada pekan ke-25 BRI Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Senin (14/2/2022).
Persiraja masih sulit meninggalkan posisi juru kunci klasemen sementara musim ini. Alih-alih dapat tambahan poin. Laskar Rencong malah kecolongan dari Madura United lewat gol cepat Beto Goncalves menit keempat.
"Saya masuk ke Persiraja harus membenahi taktikal tim dan psikologis pemain. Sampai saat ini, saya kira semua berjalan baik. Tapi hasil akhirnya masih belum sesuai harapan," katanya.
Arsitek asal Brasil ini masuk di putaran kedua. Di awal kedatangan Sergio performa Fakhrurrazi Quba dkk. meningkat pesat. Makanya, mereka selalu mencanangkan kemenangan di tiap laga yang dilakoni. Termasuk saat meladeni Madura United.
"Saya tidak pernah datang di sebuah pertandingan untuk menargetkan hasil imbang. Termasuk dengan Madura United. Kami datang untuk mencari kemenangan. Hasil akan kita raih dari usaha yang dilakukan di permainan," ucapnya.
Lumayan Kok
Sebenarnya Persiraja tampil tak terlalu mengecewakan. Bahkan pelatih Madura United, Fabio Lafundez mengakui kelebihan Persiraja. Tapi apa kata Sergio Alexandre?
"Menghadapi Madura United, kami sudah siapkan dua perencanaan strategi. Saya kira saat ini posisi semua tim sama yakni menunggu hasil tes PCR. Jadi kita harus punya second plan," tuturnya.
Rencana kedua yang dimaksud Sergio adalah memasukkan Paulo Henrique sebagai ujung tombak guna mengejar ketinggalan gol.
"Paulo ada kemajuan. Tapi belum seratus persen, karena dia lama istirahat. Tapi tadi dia punya dua peluang bagus. Saya pikir seharusnya pertandingan berakhir draw," ujarnya.