Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Paul Ince, melontarkan kritik keras terhadap Cristiano Ronaldo. Dia menyoroti polah Ronaldo yang kerap merajuk dan mengambek, yang dituding menjadi contoh buruk bagi pemain muda Setan Merah.
Cristiano Ronaldo kali terakhir terlihat merajuk setelah MU ditahan Burnley 1-1 pada Rabu (9/2/2022) dini hari WIB. Saat itu, ia mengabaikan fans dan memilih langsung masuk ke lorong menuju ruang ganti pemain.
Padahal, Ronaldo sebelumnya sempat mengecam beberapa pemain muda Manchester United karena tidak mengikuti nasihatnya. Ince menyebut Ronaldo harus memperbaiki dulu perilakunya sebelum mengkritik rekan satu timnya.
“Orang-orang mengatakan dia akan hebat untuk klub, para pemain, dan pemain muda. Kita pikir akan seperti itu, tapi contoh yang dia berikan malah buruk," kata Ince, kepada The Sun, Selasa (15/2/2022).
"Mengapa harus mendengarkan seseorang yang bersikap seperti itu. Seperti yang kita lihat dalam beberapa kesempatan, langsung masuk ke lorong stadion, tidak bertepuk tangan untuk fans, merajuk. Dia bukan anutan yang baik."
"Saya bisa memahami rasa frustrasinya. Tapi Anda harus menunjukkannya di balik layar, bukan di depan fans dan kamera," imbuh mantan pemain MU tersebut.
Puasa Gol Terlama
Cristiano Ronaldo menyumbangkan 14 gol untuk Manchester United sebelum pergantian tahun. Namun, semenjak itu dia paceklik gol.
Pemain asal Portugal itu sudah puasa gol dalam enam pertandingan terakhir. Ini merupakan paceklik gol terpanjangnya sejak musim 2008/2009.
Saat MU ditahan imbang Southampton akhir pekan lalu, ia melewatkan dua peluang apik. Sebelumnya, Ronaldo juga gagal mengonversi hadiah penalti di Piala FA melawan Middlesbrough.
Ronado Dituding Pemain yang Egois
“Dia terbang tinggi di awal-awal kedatangannya, tetapi kemudian berhenti mendapatkan servis, mulai jatuh lebih dalam ke tempat dia tidak berbahaya bagi siapa pun, dan kemudian rasa frustrasi datang," ujar Ince.
“Dia adalah pemain yang egois. Ronaldo adalah tentang Ronaldo. Jika dia tidak mencetak gol, dia tidak akan senang.
“Kami melihatnya di Juventus, setelah dia pergi, Giorgio Chiellini mengatakan mereka bisa menjadi keluarga lagi. Seharusnya semuanya tentang Manchester United dan tim, tetapi ini menjadi semua tentang Ronaldo, dan sekarang kita melihat rasa frustasi sepenuhnya," imbuh Ince.
Sumber: The Sun