Bola.com, Lombok Tengah - Aspal Sirkuit Mandalika disebut sudah bermasalah sejak World Superbike (WorldSBK) tahun lalu. Eks pembalap WorldSBK yang kini menjabat sebagai pelatih balap Aruba.it Racing Ducati, Chaz Davies mengungkapkan kondisi itu di akun Twitternya pada Senin (14/2/2022).
Seperti yang diketahui, kabar tak mengenakkan datang dari Sirkuit Mandalika yang baru saja menggelar tes pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari 2022. The Race melaporkan bahwa trek itu terancam diaspal ulang mengingat adanya keluhan para rider soal aspalnya yang mudah terkelupas.
Hari pertama tes memang diwarnai drama lintasan kotor. Debu yang masuk ke trek seusai hujan deras sehari sebelumnya berubah jadi lumpur karena gerimis pada Jumat, 11 Februari 2022 WITA.
Bendera merah sempat dikibarkan tanda sesi dihentikan agar petugas trek membersihkannya. Namun, kondisi lintasan Sirkuit Mandalika tidak membaik secara signifikan.
Aspal Terkelupas
Para rider lalu menerima gagasan Alex Marquez dalam rapat Safety Commission untuk membersihkan trek sendiri dengan motor masing-masing. Setiap rider wajib menjalani 20 lap pada pukul 11.55-15.00 WITA. Sejak itu, garis balap yang ideal muncul. Namun, area lain masih kotor dan hal ini dinilai mempersulit aksi salip-menyalip.
Namun, kotornya trek bukanlah kendala utama. Yang bikin para rider cemas justru fakta aspalnya mudah terkelupas hingga menciptakan kerikil. Tak sedikit rider yang terkena lemparan batu di motor, helm, dan tubuh mereka.
The Race bahkan menyebut aspal yang digunakan Mandalika tak sesuai saran konsultan. Laporan mereka kontan panas dibicarakan di media sosial, baik oleh fans dalam negeri maupun luar negeri.
Para Pembalap Cemas
Davies, yang musim lalu berlaga di Sirkuit Mandalika bersama Team GoEleven Ducati, menjadi orang pertama dari paddock WorldSBK yang angkat suara soal isu ini. Ia secara blak-blakan menyebut bahwa aspal sirkuit tersebut sudah bermasalah sejak penyelenggaraan WorldSBK pada 19-21 November 2021.
"Permukaan treknya sudah jadi masalah pada November 2021. Ujung aspalnya rapuh dan jelas jadi masalah sejak awal. Hal ini sudah dibicarakan dengan para ofisial dalam obrolan tertutup dan dalam Safety Commission dengan peringatan bahwa langkah pencegahan harus dilakukan sebelum balapan," tulis pria asal Wales tersebut.
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, juga satu di antara rider paling vokal menyuarakan rasa cemas soal kondisi aspal Sirkuit Mandalika.
"Masalah terbesarnya ada di garis balap, motor di depan melemparkan sejuta batu per tikungan kepada Anda. Saya tak tahu apakah mereka bisa memperbaiki ini. Aspalnya terkelupas," ujarnya.
Fabio Quartararo, yang lehernya terkena kerikil saat membuntuti Franco Morbidelli, juga bersuara.
"Padahal saya hanya di belakang Franco, bayangkan saja ada di belakang 4-5 rider selama berlap-lap. Saya rasa untuk balapan nanti mereka harus mengaspal ulang tikungan 1. Sungguh bencana di sana. Dalam tiga hari permukaannya terus menurun," tuturnya.
Sumber: The Race, Twitter Chaz Davies
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Selasa 15/2/2022)