Bola.com, Jakarta - Proses naturalisasi Tijjani Reijnders untuk Timnas Indonesia belum dimulai. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, berencana untuk menemui pelatih Shin Tae-yong lebih dulu.
"Belum. Saya mesti bertemu Shin Tae-yong lebih dulu. Mau menjelaskan supaya kami bisa belajar dari sebelumnya. Jadi, biar kami tidak bekerja dua kali," kata Hasani, Selasa (15/2/2022).
Nama Tijjani Reijnders muncul setelah PSSI membatalkan naturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Diks. Keduanya tidak mendapatkan restu dari orang tuanya untuk menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, pada pekan lalu, PSSI dan Shin Tae-yong mendapat persetujuan untuk menaturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.
"Jadi saat ini, saya sedang minta waktu untuk bertemu Shin Tae-yong. Jadi, beberapa waktu lalu dia hanya melapor ke Menpora, tapi kan belum pasti sudah konfirmasi atau belum," imbuh Hasani.
"Jadi lebih kepada kepastian saja sih. Supaya tidak sia-sia nanti ketika saya menghubungi pemain itu. Kalau saya kan sifatnya membantu saja."
"Sebelumnya, Shin Tae-yong mengirimkan empat nama. Kalau Reijnders belum karena dia baru berbicara secara lisan saja dan sudah keburu ramai," jelasnya.
Komunikasi dengan Shin Tae-yong
Hasani merencanakan pertemuan dengan Shin Tae-yong pada pekan ini. Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Mahaka Sports dan Entertainment butuh kepastian sebelum kembali bergerak.
Tijjani Reijnders dikabarkan punya darah Indonesia. Asal-usul garis keturunannya berasal dari ibunya yang disebut keturunan Ambon, Maluku.
"Dalam pekan ini, rencananya komunikasi itu terjalin. Lebih cepat dan lebih bagus. Cuma beberapa waktu terakhir sedang ribet karena dia gagal berangkat ke Piala AFF U-23 2022," papar Hasani.
"Kalau sudah bertemu Shin Tae-yong, nanti baru akan diketahui dan jelas hanya satu pemain atau ada pemain yang lainnya. Yang terakhir kan dua gagal, jadi dia menyebut ada pengganti dan dia seperti terbesit namanya saja. Saya mau ada kepastian, biar semua menjadi jelas," terangnya.