Bola.com, Paris - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, menyayangkan kekalahan 0-1 yang dialami dari Paris Saint-Germain pada laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2021/2022, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB. Courtois mengutuk terjadinya gol pada menit akhir pertandingan.
Real Madrid mendapatkan tekanan bertubi-tubi sejak awal pertandingan melawan Paris Saint-Germain yang digelar di Parc des Princes. Tim tuan rumah terus menekan Madrid dari segala lini.
Pada menitke-62, PSG bahkan mendapatkan hadiah tendangan penalti. Beruntung, Lionel Messi yang jadi eksekutor gagal mengeksekusi tendangan ke gawang Real Madrid kawalan Thibaut Courtois.
Sayangnya, pada masa injury time gawang Real Madrid akhirnya kebobolan juga. Kylian Mbappe mencatatkan namanya di papan skor setelah menjebol gawang Madrid pada menit ke-94.
"Kami memulai pertandingan dengan cukup baik. Akan tetapi, mungkin tidak cukup tenang saat menguasaibola sehingga menderita karena itu. Kami juga tidak memiliki serangan balik yang cukup baik," kata Thibaut Courtois seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Kami kebobolan melalui gol yang konyol. Mbappe melewati dua pemain dan berhasil mengolongi saya. Hasil yang sulit diterima, akan tetapi kami juga tidak bermain dengan baik," ucap kiper asal Belgia itu.
Kekalahan ini menjadi kerugian buat Real Madrid. Pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 (10/3/2022), Real Madrid wajib meraih kemenangan untuk bisa menjaga asa ke babak selanjutnya.
Kerepotan Hadapi PSG
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti tak menampik timnya kerepotan meladeni permainan PSG. Pelatih asal Italia tersebut berharap Madrid tak melakukan kesalahan serupa pada laga leg kedua.
"Kami tidak bisa membawa bola dan ada banyak kesalahan umpan karena tekanan lawan. Mereka menekan dengan baik dan membuat kami kesulitan," ujar Ancelotti.
"Kami harus lebih aktif menekan di leg kedua. Kami tertinggal dalam skor dan kami harus lebih baik membawa bola, kami gagal melakukannya hari ini," lanjutnya.
"Kami masih punya leg kedua untuk membalas kedudukan dan masih ada banyak kesempatan bermain sepak bola," tegas eks pelatih AC Milan tersebut.