Bola.com, Kuta - Sirkuit Mandalika terus berbenah jelang menggelar event bergengsi yakni MotoGP 2022. Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk, Novel Arsyad, menyebut sebanyak 17,5 persen lintasan di sirkuit Mandalika akan mendapatkan pengaspalan ulang.
Sirkuit Mandalika mendapatkan keluhan dari para pembalap MotoGP saat mengikuti tes pramusim yang digelar pada 11-13 Februari 2022. Keluhan mayoritas berasal dari lintasan sirkuit yang kotor karena terdapat debu tebal dan batu kerikil.
Keluhan itu membuat PT PP akan mengaspal ulang lintasan di Sirkuit Mandalika agar lebih aman saat dilintasi para pembalap. Namun, dari total panjang lintasan 4,31 km hanya sebesar 17,5 persen yang mendapatkan pengaspalan ulang.
"Tidak seluruh lintasan yang mendapatkan pengaspalan ulang. Akan tetapi, kurang lebih sekitar 15 sampai 17,5 persen. Dari tikungan 16,5 sampai tikungan 5,5," kata Novel Arsyad pada konferensi pers virtual, Rabu (16/2/2022).
Ketebalan 4 cm
Lintasan yang mendapatkan pengaspalan ulang adalah bagian atas. Novel menyebut, ketebalan aspal baru di Sirkuit Mandalika nanti sebesar 4 cm.
"Bagian aspal teratasnya 4 cm. Di situ langsung kami bersihkan untuk dilakukan aspal ulang," tegas Novel Arsyad.
Keputusan pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika sudah sesuai arahan dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) yang mengawasi homologasi trek yang berkoordinasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Aspal yang digunakan pun sudah sesuai dengan standar MotoGP.
Rampung 10 Maret
Novel Arsyad juga memastikan proses pengaspalan ulang dan pembenahan Sirkuit Mandalika bakal rampung paling lambat pada 10 Maret 2022 jelang MotoGP. Pihaknya juga mengklaim akan mendatangkan batu pecah tambahan untuk gravel sirkuit.
"Batu pecah sudah kami siapkan dari Palu dan telah mendapatkan persetujuan dari FIM dan Dorna. Beberapa item juga sudah kami siapkan dari Jakarta dan 10 Maret direncanakan pengerjaan sudah selesai," tegas Novel Arsyad.
MotoGP Mandalika 2022 bakal menjadi event bergengsi pertama yang digelar di Indonesia dalam 25 tahun terakhir. Indonesia terakhir kali menggelar event tertinggi balapan motor pada 1997 yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor.