Bola.com, Jakarta - Pratama Arhan dipastikan bergabung dengan klub J League 2, Tokyo Verdy. Dia bakal jadi pemain ASEAN terbaru yang merumput di kompetisi sepak bola Jepang.
Kepindahan Pratama Arhan ini membuat bangga banyak pihak. Salah satu yang paling bangga tentu sang ibunda, Surati.
Sebab, Surati paham betul perjuangan yang harus dilalui Pratama Arhan untuk menjadi pesepakbola profesional. Bahkan hingga bisa berlaga di liga sepak bola luar negeri.
Ibunda Pratama Arhan, Surati mengungkapkan pesan haru dan mendalam usai putranya bergabung klub Liga Jepang, Tokyo Verdy. Pesan ibunda Arhan itu diunggah di kanal Youtube, Chandra Margatama.
Arhan bakal berkarier di Jepang yang jauh dari kediaman keluarganya di Blora, Jawa Tengah. Hal itu membuat Surati berpesan agar Arhan tidak melupakan keluarganya.
"Untuk Arhan jangan lupakan keluarga di desa. Tetap ingat bapak ibu, keluarga yang selalu mendukung adik di manapun berada," ujar ibunda Arhan.
Rezeki Bagi Arhan
Menurut Surati, kepindahan Pratama Arhan dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy ini adalah rezeki yang tidak bisa ditolak. Justru malah harus disyukuri.
Sebab, berkarier di luar negeri akan sangat berguna bagi perkembangan karier bek kiri tersebut. Apalagi Arhan yang masih berusia 20 tahun tentu masih tergolong pemain muda.
"Ini rezekinya Arhan, mau bagaimana lagi. Diterima saja, ini rezeki anaknya. Insya Allah ibu mendukung," kata Surati yang tampak haru dalam video tersebut.
Bukan yang Pertama
Pratama Arhan bukan pemain Indonesia pertama yang berlaga di Liga Jepang. Ia adalah pemain keempat yang bisa menembus kompetisi Negeri Sakura.
Ricky Yakobi adalah pemain pertama yang mampu melakukannya. Dahulu, Ricky bergabung dengan klub bernama Matshushita. Klub tersebut belakangan berubah nama jadi Gamba Osaka. Klub yang pernah mendominasi Jepang dan Asia.
Selain itu Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly juga pernah berlaga di Jepang. Bachdim pernah memperkuat Ventforet Kofu dan Consadole Sapporo. Sementara Lilipaly hanya memperkuat Consadole Sapporo.
Baca Juga
Teka-teki Klub Baru Pratama Arhan Jika Pulang Kampung di BRI Liga 1 2024/2025: Pilih Ikut Kakak atau Tepati Janji?
Bukan Hanya Blunder Rotasi, Shin Tae-yong juga Telat Lakukan Pergantian Pemain saat Timnas Indonesia Dihajar China
Baru Masuk, Sekali Lempar Berujung Gol, Pratama Arhan Masih Menjadi Senjata Rahasia Timnas Indonesia