Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick tidak sepenuhnya puas dengan kemenangan timnya atas Brighton dalam lanjutan Premier League 2021/2022, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB. Tim Setan Merah diketahui menang 2-0 atas Brighton di Old Trafford.
Masing-masing gol kemenangan Manchester United atas Brighton dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes pada babak kedua. Tambahan tiga poin ini membuat MU kembali naik ke posisi empat dengan nilai 43 dari 25 laga.
Ralf Rangnick menyebut bahwa MU seharusnya bisa menang dengan skor lebih besar di laga ini. Pada babak pertama, MU dibuat keteteran oleh performa The Seagulls.
Baru pada babak kedua, Manchester United berhasil unggul cepat berkat gol Cristiano Ronaldo. Kemenangan Setan Merah dikunci dengan gol telat Bruno Fernandes. Rangnick tidak terlalu hepi dengan kemenangan timnya di laga ini.
"Kami tidak cukup mematikan di laga ini," ujar Rangnick kepada The Athletic.
Bisa Tambah Gol
Menurut Rangnick, MU sebenarnya membuat banyak peluang di laga ini. Ia menilai menang 2-0 itu terlalu kecil bagi Setan Merah.
Ia menilai jika para pemain MU memanfaatkan peluang mereka dengan baik, maka Setan Merah bakal menang lebih besar di laga itu.
"Kami seharusnya unggul 3-0 atau 4-0 setelah 75 menit pertandingan berjalan. Namun kami kurang yakin saat berada di depan gawang mereka," tutur pelatih asal Jerman.
Fokus di Sektor Sayap
Rangnick juga membeberkan rahasia di balik kesuksesan timnya membongkar pertahanan Brighton. Ia menyebut bahwa ia memfokuskan serangan mereka di sektor sayap dan rencana mereka itu berhasil.
"Kami meminta kedua winger kami untuk menyerang bek tengah mereka, sehingga para bek sayap kami bisa menghadapi bek sayap mereka," lanjutnya.
"Hasilnya terbayar lunas dengan apa yang dilakukan Elanga berhasil membuat mereka mendapatkan kartu merah," tegas Rangnick.
Manchester United kini mempersiapkan diri untuk melakoni partai tandang di markas Leeds United akhir pekan nanti.
Sumber: The Athletic
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 16/2/2022)