Liga Inggris: Bawa MU Kalahkan Brighton, David De Gea Akui Timnya Mulai Pede Sekarang

oleh Aryo Atmaja diperbarui 16 Feb 2022, 22:30 WIB
David De Gea. Kiper berusia 31 tahun yang telah 11 musim membela Manchester United sejak 2011/2012 ini menjadi kiper Spanyol yang paling banyak melakukan clean sheet di Liga Inggris. Total 128 clean sheet dari 361 laga dikoleksinya hanya bersama satu-satunya klub, yaitu MU. (AP/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta Manchester United berhasil memetik kemenangan penting dalam lanjutan Premier League 2021/2022. Tim Setan Merah menang 2-0 atas Brighton di Stadion Old Trafford, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB.

Masing-masing gol kemenangan Manchester United atas Brighton dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes pada babak kedua. Tambahan tiga poin ini membuat MU kembali naik ke posisi empat dengan nilai 43 dari 25 laga.

Advertisement

Penjaga gawang MU, David De Gea tampak sangat puas dengan kemenangan timnya kali ini. Pasukan Ralf Rangnick sejatinya tampil kesulitan, karena Brighton memberikan perlawanan yang sangat baik, khususnya di babak pertama.

Bahkan David De Gea harus membuat beberapa penyelamatan penting untuk menjaga gawang MU tidak kebobolan. Akhirnya, Setan Merah menang dengan skor 2-0 lewat gol Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes di babak kedua.

Kendati demikian, penjaga gawang asal Spanyol tersebut mengakui timnya mulai percaya diri untuk menjaga tren positif berkat kemenangan atas Brighton. Kemenangan ini juga menghentikan rentetan hasil imbang Manchester United dalam beberapa pertandingan terakhir.

"Semoga, pertandingan ini bisa memberi kami rasa percaya diri, memberi perasaan yang jauh lebih baik," beber David De Gea seperti dilansir dari Manutd.com.

 

 

2 dari 4 halaman

Tidak Mudah

Jelang pertandingan berakhir, Manchester United menambah keunggulannya lewat Bruno Fernandes (kanan). Skor berubah menjadi 2-0 dan mustahil untuk dikejar Brighton di menit yang tersisa. The Red Devils akhirnya menuai kemenangan. (AP/Rui Viera)

De Gea mengakui pertandingan tadi tidak berjalan dengan mudah bagi Setan Merah. Mereka sempat kesulitan di babak pertama, lalu bangkit di babak kedua dan mulai menerapkan garis tekanan tinggi untuk mengurung lawan.

"Menurut saya, kami mulai lebih intens menekan di babak kedua. Kami mengurangi peluang mereka membangun serangan dari belakang, jadi kami menerapkan tekanan tinggi," lanjut dia.

"Sulit memancing mereka keluar sebab mereka suka membawa bola. Lalu Cristiano mencetak gol hebat dan dari sana, mereka mendapatkan kartu merah, lalu kami mengontrol pertandingan."

3 dari 4 halaman

Clean Sheet

Tak hanya lebih penting dari Ronaldo, David de Gea bisa dikatakan sebagai pemain terbaik Manchester United. Ia selalu menjadi tumbal di muka gawang dari keroposnya lini belakang MU. Jika bukan karena kiper 31 tahun ini, segalanya akan jauh lebih buruk di Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

De Gea membuat penyelamatan krusial untuk menghentikan percobaan Jakub Moder dimenit ke-39. Dia harus beberapa kali berjibaku, tapi akhirnya bisa menjaga gawang MU tidak kebobolan.

"Sejujurnya, itu penyelamatan yang sangat bagus dan membantu kami meraih clean sheet. Saya kira sangat penting bagi kami untuk lebih banyak meraih clean sheets," lanjut De Gea.

"Saya sangat senang bisa membuat penyelamatan itu, lalu tim bereaksi sangat baik di babak kedua dan kami berhasil mendapatkan tiga poin," tegasnya.

Sumber: Manchester United

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 16/2/2022)

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi MU di Premier League Saat Ini

Berita Terkait