Bola.com, Denpasar - Striker Persebaya Surabaya, Arsenio Valpoort, meramaikan deretan pemain asing asal Belanda di BRI Liga 1 2021/2022. Dia termasuk satu dari lima pemain asal Negeri Oranye musim ini.
Keberadaan beberapa pemain asing asal Belanda cukup memengaruhi minat Arsenio Valpoort untuk mencoba berkarier di Indonesia. Saat ini, terdapat empat pemain rekan kompatriotnya di putaran kedua BRI Liga 1.
Mereka adalah Nick Kuipers (Persib Bandung), Melvin Platje (Bhayangkara FC), serta duo PSM Makassar, Anco Jansen dan Wiljan Pluim. Sebelumnya Persib juga memiliki striker asal Belanda, Geoffrey Castillion, yang kini sudah dicoret.
Jangan lupakan juga ada tiga pemain naturalisasi yang sebelumnya berpaspor Belanda. Mereka adalah gelandang Stefano Lilipaly (Bali United) dan dua pemain Persib, Ezra Walian dan Marc Klok.
“Saya juga kenal beberapa pemain yang bermain di Indonesia sekarang. Marc Klok, Ezra Walian, Stefano Lilipaly, Wiljan Pluim, Melvin Platje, Anco Jansen. Mereka adalah pemain yang kebanyakan saya kenal secara pribadi,” kata Valpoort.
“Ada beberapa juga yang pernah bermain bersama saya, ada yang pernah satu tim, ada juga yang saya kenal karena saya melawan mereka. Jadi, mereka sangat familiar buat saya. Saya bermain di banyak tim dan banyak negaranya sebelumnya,” imbuh striker berusia 29 tahun yang baru mencetak gol perdana untuk Persebaya Surabaya.
Perdana
Wiljan Pluim misalnya. Dia pernah membela PEC Zwolle, klub kasta tertinggi Belanda. Pluim merupakan rekan setim Valpoort pada Eredivisie 2012-2013. Makanya, keduanya sudah tidak asing saat bersua di Indonesia.
Selain Pluim, masih ada Ezra Walian yang juga pernah setim dengan Valpoort. Pemain naturalisasi itu pernah berseragam Almere City pada 2017-2019. Sedangkan Valpoort tercatat bergabung kasta kedua itu pada 2018-2019.
Arsenio Valpoort belum pernah berkarier di Asia Tenggara. Dia merupakan pemain yang banyak menghabiskan karier di Belanda. Sejumlah klub yang pernah dibelanya adalah Heerenven, PEC Zwolle, RKC Waalwijk, hingga Almere City.
“Saya juga pernah bermain di Korea Selatan, Belgia, Israel, Siprus, Hungaria, dan sebelum datang ke sini saya di Albania. Posisi saya striker, tapi saya juga bisa bermain ke sisi sayap,” ucap Arsenio Valpoort.
Beda Gaya
Meski punya reputasi dan pengalaman yang beragam di luar negeri, Valpoort tampaknya masih kesulitan beradaptasi di Indonesia. Dia kini jadi sorotan suporter Persebaya karena hanya mampu mencetak sebiji gol dari enam laga di BRI Liga 1.
“Saya pikir gaya bermain Indonesia berbeda dengan Eropa. Saat saya melihat video highlight, saya merasa permainan di sini punya cara bermain yang bagus. Permainan atraktif karena menyerang di dua sisi,” imbuh mantan striker Timnas Belanda U-20 itu.