Bola.com, Gianyar - Pertandingan antara Borneo FC kontra Bhayangkara FC berakhir imbang 1-1. Laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/2022 itu digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (16/2/2022) malam WIB.
Bhayangkara FC unggul lebih dulu di pertandingan ini. Mereka bisa mencetak gol ketika laga baru berjalan enam menit lewat tandukan Anderson Salles.
Borneo baru bisa membalas di babak kedua. Tepatnya pada menit ke-51 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Kei Hirose.
Kini Bhayangkara FC harus turun dari posisi dua klasemen sementara. Mereka tertinggal satu poin dari Bali United yang menyodok ke posisi dua setelah mengalahkan PSS Sleman.
Di sisi lain, Borneo FC tertahan di posisi enam klasemen sementara. Pesut Etam mengumpulkan 38 poin dari 25 pertandingan.
Lemahnya Penyelesaian Akhir
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyayangkan lemahnya finishing alias penyelesaian akhir dari tim asuhannya. Terutam di babak pertama dimana menurut Munster tim asuhanya bisa mencetak dua atau tiga gol.
“Babak pertama anak-anak main baik dan seharusnya bisa cetak dua atau tiga gol tapi kurang tajamnya finishing jadi kendala,” kata Paul Munster.
Ya di babak pertama Bhayangkara FC memang mendapatkan beberapa peluang yang sangat bagus. Salah satunya terjadi di akhir babak pertama.
Kombinasi Melvin Platje dan Dendy Sulistyawan berhasil membuka celah di pertahanan Borneo. Namun, eksekusi Dendy masih sangat jauh dari sasaran.
Tetap Berjuang
Lebih lanjut, Munster merasa Borneo FC hanya punya satu kesempatan di babak kedua. Sialnya, satu kesempatan itu berhasil dieksekusi menjadi sebuah gol.
“Babak kedua Borneo hanya punya satu kesempatan dan itu jadi gol," keluh pelatih asal Irlandia Utara itu.
Kendati demikian, Paul Munster masih melihat adanya sisi baik dari tim asuhanya. Ia juga menegaskan The Guardian akan terus berjuang meraih gelar juara BRI Liga 1 musim ini.
"Secara keseluruhan kami masih bagus karena banyak menciptakan peluang, kami punya 50 poin dan harus tetap fight,” tandas eks pelatih Timnas Vanuatu ini.