Bola.com, Denpasar - PSS Sleman menelan kekalahan saat berhadapan dengan Bali United, Rabu (16/2/2022) malam WIB. Pada laga yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai itu, Tim Elang Jawa kalah 0-1 dari Bali United.
Sialnya, satu-satunya gol yang bersarang ke gawang PSS Sleman terjadi akibat blunder yang dilakukan kiper Rizky Darmawan. Keberanian eks kiper Persija Jakarta itu memainkan bola di area sendiri pada akhir babak pertama berbuah gol untuk Bali.
Rizky salah melepaskan umpan. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Ilija Spasojevic yang mencetak satu-satunya gol kemenangan Bali United pada laga itu.
Kekalahan ini membuat PSS Sleman tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara BRI Liga 1. Dave Mustaine dan kolega memiliki 28 poin dari 25 pertandingan yang sudah dijalani.
Sementara itu, kemenangan ini membuat Bali United naik ke posisi dua klasemen sementara liga. Tim berjulukan Serdadu Tridatu itu naik ke posisi dua dengan 51 poin.
Bela Rizky
Meski menjadi penyebab kekalahan PSS Sleman, asisten pelatih Guntur Cahyo Utomo memberikan pembelaan kepada Rizky Darmawan.
Menurut Guntur, Rizky secara umum tampil apik sepanjang laga. Selain blunder itu, Rizky Darmawan sudah melakukan banyak penyelamatan.
"Sebetulnya secara keseluruhan Rizky main sangat bagus di luar blunder yang dilakukannya, dia juga melakukan beberapa penyelamatan krusial," ujar Guntur selepas laga.
"Satu blunder memang mengubah semuanya. Tapi ini konsekuensi tim, kerja bersama saya berharap jadi tanggung jawab bersama semua yang terjadi di lapangan," lanjutnya.
Berjalan Sesuai Rencana
Lebih lanjut, Guntur juga merasa tim asuhannya sudah bermain sesuai rencana pada laga ini. Skema yang dilatih dalam beberapa sesi latihan terakhir bisa dijalankan dengan baik oleh Wander Luiz dan kolega.
"Overall sebetulnya semua telah berjalan sesuai rencana kami, sesuai dengan apa yang telah diterapkan dalam latihan. Tapi satu kesalahan kecil membuat perbedaan sampai akhir pertandingan," jelasnya.
Tak lupa, Guntur juga memberikan apresiasi pada para pemain PSS Sleman. Mereka disebut sudah bekerja keras sepanjang laga dan mampu membuat Bali United kerepotan.
"Apapun itu pemain sudah bekerja keras sampai detik terakhir, sedikit patut disayangkan pemain Bali United yang mengulur waktu meski secara permainan mereka unggul," tandas eks asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.