Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada Kamis (17/2/2022) pagi WIB. Kedua belah pihak membahas pemain keturunan.
"Kami ngobrol kurang lebih selama satu jam tadi pagi. Sebenarnya tidak ada sesuatu yang baru. Sebab, saya secara pribadi belum pernah duduk bareng dengan Shin Tae-yong secara intens," kata Hasani ketika dihubungi Bola.com, Rabu (17/2/2022) siang WIB.
"Biasanya selama ini, coach Shin Tae-yong ke Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri lebih dulu baru ke saya. Tapi, saya ingin duduk bareng dan membaca apa yang ada dalam pikirannya terkait Timnas Indonesia," imbuh Hasani.
Isu pemain keturunan untuk dinaturalisasi buat Timnas Indonesia masih menjadi tajuk utama pembicaraan Hasani dengan Shin Tae-yong. Keduanya berbagi pemikiran demi mewujudkan program ini.
Sebelumnya, Hasani berhasil mengurus dokumen dua pemain keturunan, Sandy Walsh dan Jordi Amat. Proses naturalisasi keduanya masih berjalan dan telah disetujui oleh Menpora, Zainudin Amali.
"Kebutuhannya apa, lalu apa kira-kira yang bisa kami satukan. Sambil saya ceritakan pengalaman dalam merekrut pemain yang dia rekomendasikan. Ada masukan dari dia supaya ke depannya lebih mulus," jelas Hasani.
Konfirmasi Nama Tijjani Reijnders
Hasani dan Shin Tae-yong juga membahas Tijjani Reijnders. Nama gelandang AZ Alkmaar itu muncul dalam pertemuan Menpora dengan PSSI pada beberapa waktu lalu.
Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, Shin Tae-yong sebenarnya menginginkan Mees Hilgers dan Kevin Diks untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia. Namun, keduanya tidak mendapatkan izin dari orang tuanya.
Sebagai pengganti Hilgers dan Diks, Shin Tae-yong menyodorkan nama Tijjani Reijnders ke Hasani.
"Nama Tijjani Reijnders sudah muncul sewaktu pertemuan dengan Menpora. Tadi saat saya tanya apakah nama itu sudah confirm, dia bilang sudah dan mudah-mudahan pemain itu mau," papar Hasani.
"Oke, nanti saya coba. Saya akan hubungi Tijjani Reijnders. Mudah-mudahan sih mau. Jadi diskusinya lebih ke sana dan lebih santai," terang Hasani.