Bola.com, Semarang - Pratama Arhan kembali menarik perhatian. Rabu (16/2/2022) lalu, Arhan resmi diumumkan pindah dari PSIS Semarang menuju klub J2 League, Tokyo Verdy.
Arhan mendapatkan kontrak selama dua tahun di Tokyo Verdy. Pemain berusia 20 tahun itu sendiri akan berangkat ke Jepang untuk membela Tokyo Verdy pada awal Maret nanti.
Progres karier Arhan terbilang cepat. Arhan mulai belajar sepak bola pada tahun 2012 di Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Mustika, Blora, Jawa Tengah.
Ketika lulus dari SMP, Arhan kemudian masuk ke SSB Terang Bangsa, Semarang. SSB itu dikenal sebagai salah satu SSB terbaik di Semarang.
Pelatih SSB Terang Bangsa, Ronald Lepez punya cerita menarik mengenai Arhan. Menurut dia, Arhan awalnya terlihat biasa saja. Namun, sejak awal, kemampuan kaki kiri Arhan sudah cukup bagus.
"Arhan dapat pelajaran SD di Putra Mustika, Pratama Arhan masuk seleksi SMP, dulu talentanya biasa saja. Tapi kaki kirinya oke," ujar Lepez dalam obrolan santai via telepon dengan Bola.com, Kamis (17/2/2022).
Kemampuan Lemparan Kedalam yang Alami
Pratama Arhan dikenal punya beberapa skill yang tak dimiliki oleh banyak pemain sepak bola. Salah satunya adalah skill melakukan lemparan kedalam dengan keras yang terukur.
Menurut Ronald Lepez, kemampuan itu sudah dimiliki Arhan sejak ia masuk ke SSB Terang Bangsa. Lepez menyebut kemampuan itu seperti alami saja dimiliki Arhan.
"Kemampuan Throw in Arhan itu alami, talenta dia memang beda dengan yang lain," jelas Lepez.
Lepez juga menyatakan di masa awal Arhan belajar di SSB Terang Bangsa, posisinya adalah sebagai winger kiri. Namun, di kemudian hari posisi Arhan dibuah untuk main sebagai bek kiri.
"Dia mulai jadi winger kiri, waktu SMA kita ubah untuk jadi bek kiri," tandasnya.
Tiga Tahun di Terang Bangsa
Pratama Arhan menghabiskan tiga tahun di SSB Terang Bangsa. Pada tahun 2018, ia direkrut oleh PSIS Semarang.
Awalnya, Arhan didapuk untuk memperkuat PSIS U-18. Kemudian naik ke PSIS Semarang U-20.
Lalu pada tahun 2020, Prtama Arhan mulai memperkuat tim senior PSIS Semarang. Sejak saat itu ia jadi bagian penting bagi skuad Mahesa Jenar.
Sejak tahun 2020, bakat Arhan juga mulai tercium ke Timnas Indonesia. Arhan hingga kini jadi langganan untuk dipanggil ke skuad Garuda.
Baca Juga
Teka-teki Klub Baru Pratama Arhan Jika Pulang Kampung di BRI Liga 1 2024/2025: Pilih Ikut Kakak atau Tepati Janji?
Bukan Hanya Blunder Rotasi, Shin Tae-yong juga Telat Lakukan Pergantian Pemain saat Timnas Indonesia Dihajar China
Baru Masuk, Sekali Lempar Berujung Gol, Pratama Arhan Masih Menjadi Senjata Rahasia Timnas Indonesia