Blak-blakan Marselino Ferdinan Tentang Pemain Idola dan Starting XI Impian: Terpukau dengan Bintang MU

oleh Abdi Satria diperbarui 18 Feb 2022, 08:15 WIB
Lewat Marselino Ferdinan pada menit ke-5, Persebaya Surabaya hampir saja mencetak gol ke gawang PS Sleman lewat skema sepak pojok. (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Jakarta - Berkat penampilan apiknya bersama Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022, Marselino Ferdinan menjadi pemain muda yang paling banyak menit bermain. Sampai pekan ke-25, Marcelino sudah tampil dalam 18 laga dengan koleksi empat gol dan enam assist.

Debutnya di kompetisi kasta tertinggi tanah air terjadi pada 11 September 2021. Ketika itu Bajul Ijo menghadapi Tira Persikabo. Marselino Ferdinan masuk pada menit ke-65 menggantikan Samsul Arif.

Advertisement

Usianya pada laga itu adalah 17 tahun tiga hari. Aksinya ini melengkapi penampilan awalnya bersama Persebaya di Piala Menpora 2021. Pada ajang pra musim itu, Marselino tampil di laga Persebaya kontra PSS Sleman, 4 April 2021.

Sedang gol pertama Marselino bersama Persebaya di BRI Liga 1 tercipta saat Bajul Ijo menghadapi Arema FC pada 6 November 2021. Golnya itu jadi sontak jadi sorotan.

Selain terbilang indah dan memperdaya kiper utama Arema, Adilson Maringa, gol Marselino Ferdinan pada pengujung pertandingan itu menyelamatkan Persebaya yang sempat tertinggal 1-2.

Remaja kelahiran 9 September 2004 ini juga sudah menjalani debut bersama tim nasional senior menghadapi Timor Leste pada laga FIFA Matchday, 27 Januari 2022 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar. Padahal ketika itu usianya baru 17 tahun, 4 bulan dan 18 hari.

"Setiap tampil saya berusaha menikmati pertandingan sehingga bisa fokus dan percaya diri untuk menunjukkan kemampuan terbaik," ungkap Marselino dalam kanal youtube Tiento Indonesia.

 

 

2 dari 4 halaman

Pemain Idola

Evan Dimas. Pemain Bhayangkara FC berusia 26 tahun ini memiliki nilai pasar Rp.5,65 miliar. Hanya 1 kali absen dalam 6 laga di BRI Liga 1, ia belum berhasil menyumbang 1 gol pun. Bhayangkara FC dibawanya menjadi pemuncak klasemen sementara. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Layaknya seorang pesepak bola, Marselino juga memiliki pemain idola sekaligus anutannya dalam bermain. Di Indonesia, Marselino menunjuk Evan Dimas sebagai role modelnya untuk mengembangkan kemampuannya.

Kelebihan Evan mengatur irama permainan, umpan akurat sekaligus pencetak gol jadi alasan Marcelino memilih kapten timnas Indonesia itu.

Sedangkan untuk level internasional, Marselino memilih Cristiano Ronaldo yang dinilainya pantas jadi anutan dengan aksi dan totalitasnya di lapangan hijau.

3 dari 4 halaman

Starting XI Impian

Cristiano Ronaldo. Striker Portugal berusia 37 tahun yang kini memasuki musim pertama di periode kedua bersama MU ini mampu menjadi top skor Juventus di 3 musim berurutan Liga Italia mulai 2018/2019 hingga 2020/2021. Ia mampu mencetak 21, 31 dan 29 gol dalam 3 musim tersebut. (AFP/Miguel Medina)

Khusus buat Evan Dimas, Marselino memasukkan nama sang idola dalam daftar 11 pemain stater pilihannya. Di lini tengah, Marselino menempatkan Evan sebagai gelandang jangkar untuk menopang dua gelandang asing, Makan Konate (Persija Jakarta) dan Mohammed Rashid (Persib Bandung).

Sedang di lini depan, Marselino memasukkan nama Febri Hariyadi (Persib Bandung), Ilija Spasojevic (Bali United) dan Adam Alis (Bhayangkara FC). Hal yang menarik, selain tidak memasukkan namanya di daftar Starting IX pilihannya, Marcelino juga tak menyebut satu nama pun di posisi bek sayap kanan.

Sedang di posisi lainnya di lini belakang, ia memilih Jaimerson da Silva Xavier (Madura United) dan Bagas Adi (Arema FC) untuk berduet sebagai bek sentral. Sementara di posisi bek sayap kiri, ia menunjuk Abdul Rachman (PSM Makassar)

Sumber: Youtube Tiento Indonesia

4 dari 4 halaman

Intip Peringkat Persebaya di BRI Liga 1 Saat Ini

Berita Terkait