Bola.com, Semarang - Pratama Arhan jadi pemain sepak bola Indonesia terbaru yang merintis karier di luar negeri. Arhan resmi dipinang klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy.
Pratama Arhan akan memperkuat klub tersebut selama dua tahun kedepan. Sekaligus bakal menjadi pengalaman perdana bagi pemain yang akrab disapa Arho itu untuk berkarier di luar negeri.
Keberhasilannya menembus liga luar negeri ini membuat bangga banyak pihak. Termasuk pelatih Arhan ketika masih di SSB Terang Bangsa, yaitu Ronald Lepez.
Sosok asal Belanda itu tak hanya bangga Arhan segera berkiprah di Jepang. Tapi juga berdoa agar karier pemain berusia 20 tahun itu semakin sukses.
"Kami semua bangga, semoga Arhan bisa sukses di Jepang," kata Lepez kepada Bola.com, Kamis (17/2/2022).
Jadi Batu Loncatan
Namun, Ronald Lepez juga mengingatkan kepada Arhan. Target utama yang harus dikejar tetap bisa bermain di Eropa.
Lepez berharap Tokyo Verdy sebagai batu loncatan sata bagi Arhan untuk bisa menembus Eropa. Kompetisi negara di Eropa diakuinya layak dan bisa dijangkau oleh pemain asal Kabupaten Blora itu.
"Saya mau melihat apakah ini benar-benar pilihan terbaik bagi Arhan. Soalnya Tokyo Verdy itu tim dari Liga 2, mereka tahun lalu juga di posisi ke-12," ujar Lepez.
"Terus makanan beda, bahasa beda. Saya berpikir lebih bagus tujuan dari Arhan itu di Eropa," lanjut Ronald Lepez.
Namun, untuk bisa menembus Eropa tentu tidak mudah. Menurut Lepez, para pemain yang bisa bermain di Eropa tidak hanya harus punya skill yang bagus saja.
Tapi kemampuan lain seperti berbahasa Inggris, lalu pendidikan yang bagus menjadi syarat yang wajib dipenuhi. Selain iu, kemampuan dalam membaca pertandingan juga wajib dimiliki oleh setiap pemain.
Tiru Ruud van Nistelrooy
Ronald Lepez kemudian memberikan contoh jalan karier yang banyak diambil oleh para pemain Belanda. Ruud van Nistelrooy jadi satu di antara kasusnya.
Menurut Lepez, jalan karier yang diambil van Nistelrooy sangat tepat dan terukur. Diketahui, Van Nistelrooy memulai kariernya di Den Bosch.
Ia kemudian pindah ke Heerenveen dan melanjutkan kariernya di PSV Eindhoven. Setelah itu Ruud van Nistelrooy bisa menikmati puncak karier di Manchester United dan Real Madrid.
"Ya, Ruud van Nistelrooy itu jadi contoh yang bagus," tandas Lepez.