Bola.com, Denpasar - Persela Lamongan menghadapi misi sulit saat bersua Barito Putera pada pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Jumat (18/2/2022) sore WIB.
Tak pernah merasakan kemenangan dalam 16 laga terakhir jelas berpengaruh pada kondisi psikologis tim. Apalagi, posisi mereka di papan klasemen sementara BRI Liga 1 perlahan-lahan melorot hingga peringkat ke-17 dengan 19 poin.
Saat berusaha mempersiapkan diri dengan baik untuk laga ini, kondisi tak terduga membuat upaya Persela jauh dari kata optimal. Tim Laskar Joko Tingkir terpaksa berlatih di depan hotel, karena driver bus mereka ikut terpapar COVID-19.
Menantang laga hidup mati dengan persiapan yang seadanya jelas membahayakan nasib mereka. Jika Persela Lamongan kembali gagal meraih tiga poin penuh, jurang degradasi bakal kian menganga.
Walau mustahil, pelatih Persela, Jafri Sastra, enggan patah semangat sebelum bertanding. Segala macam rintangan yang dialami timnya justru memberikan kekuatan dahsyat untuk meraih poin sempurna.
"Itu bukan alasan. Kami punya target memenangkan laga ini. Delapan laga pada putaran kedua tanpa hasil yang kami inginkan. Kami ingin merasakan dan memenangkan laga ini," tekadnya.
"Barito memang di depan kami. Tetapi saya sudah berbicara dengan para pemain Persela. Mereka siap mencoba memberikan yang terbaik dan bekerja keras semaksimal mungkin," imbuh Jafri.
Intip Peluang Sekecil Apapun
Pelatih asal Minang itu menyadari bila Barito Putera tengah dalam tren positif. Dua kemenangan beruntun atas PSIS Semarang dan Persipura Jayapura membuat klub berjulukan Laskar Antasari tersebut merangkak keluar dari zona degradasi.
Melihat kondisi tersebut, di atas kertas Barito Putera tentu bakal lebih diunggulkan. Tetapi, menghadapi sesama klub papan bawah tentu jadi kesempatan bagus bagi Persela Lamongan untuk menghentikan catatan tak pernah menang mereka.
"Tentu sangat baik dan bagus bagi Barito. Tetapi bagi kami, tak ada yang tak mungkin di sepak bola. Kami mengalami sulitnya memenangkan laga. Jadi apapun kondisinya, kami tetap optimis. Sekecil apapun peluang kami lawan Barito," tegasnya.
Pemain Juga Rindu Kemenangan
Bek Persela, Kaharuddin, memahami bagaimana perasaan fans dan masyarakat Lamongan melihat kondisi Persela saat ini. Menurutnya, para pemain dan staf pelatih juga terus mencari cara untuk bisa kembali ke tren positif.
Mantan pemain PSCS Cilacap itu menyebut rekan-rekannya tetap berjuang meskipun kondisi sangat sulit. Dia pun optimistis paceklik kemenangan itu bakal berakhir pada pertandingan nanti.
"Kami optimistis memenangkan laga meskipun banyak kendala. Pemain harus bersiap lebih. Persela sangat merindukan kemenangan. Sebagai pemain, semua orang di tim ingin menang atas Barito," timpalnya.