Bola.com, Tokyo - Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri, menyebut ada dua indikator yang jadi dasar pertimbangan pihaknya merekrut pemain. Meskipun tidak diungkapkan secara eksplisit, dua indikator itu menjadi alasan Tokyo Verdy merekrut Pratama Arhan.
Indikator yang digunakan Tokyo Verdy adalah kecepatan berlari dan kerja keras pemain. Pratama Arhan memang memiliki keduanya dan sudah terlihat ketika membela PSIS Semarang hingga Timnas Indonesia.
Pemain berusia 20 tahun tersebut merupakan bek sayap kiri yang punya kecepatan berlari dan sering membantu serangan. Pratama Arhan juga sosok pekerja keras, karena tak pernah lelah untuk bermain bertahan dan menyerang.
"Jika bicara tentang pemain ASEAN, mereka memiliki kecepatan dalam intensitas tingginya luar biasa. Menurut saya itu luar biasa," kata Atsuhiko Ejiri di akun YouTube J.League International.
"Saya sangat memperhatikan pada bagian seperti seberapa jarak pemain berlari pada kecepatan tinggi dan melihat perbandingannya. Kemudian mau bekerja keras sekarang menjadi tren di dunia. Saya rasa itu akan menjadi indikator untuk mencari pemain," ucap Atsuhiko Ejiri.
Kehadiran Pratama Arhan di Tokyo Verdy menjadi lembaran baru buat karier pemain Indonesia di Jepang. Kompetisi sepak bola Jepang memang tak asing buat pemain asal Indonesia.
Sebelumnya, ada Ricky Yacobi bersama Gamba Osaka, Stefano Lilipaly yang membela Consodale Sapporo, dan Irfan Bachdim pernah memperkuat Ventrofet Kofu serta Consodale Sapporo. Menarik untuk menyaksikan karier Pratama Arhan di Negeri Sakura itu.
Disiarkan di Indonesia
Perekrutan Pratama Arhan yang dilakukan Tokyo Verdy diprediksi bakal menambah pasar J League di Indonesia. Itu dimulai dengan adanya ekspansi siaran pertandingan sepak bola ke luar negeri.
Indonesia menjadi satu di antara negara yang bisa menikmati tayangan pertandingan dari J1 League dan J2 League. Adanya penambahan jaringan siaran J League membuat masyarakat Indonesia bisa menonton pertandingan dan penampilan Pratama Arhan.
"J League mengumumkan 2022 MEIJI YASUDA J.LEAGUE akan tersedia melalui jaringan penyiaran luar negeri. Untuk musim 2022, kami telah mencapai kesepakatan baru dengan SPOTV untuk disiarkan di Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Singapura," bunyi pernyataan resmi J League.
Baca Juga
Teka-teki Klub Baru Pratama Arhan Jika Pulang Kampung di BRI Liga 1 2024/2025: Pilih Ikut Kakak atau Tepati Janji?
Bukan Hanya Blunder Rotasi, Shin Tae-yong juga Telat Lakukan Pergantian Pemain saat Timnas Indonesia Dihajar China
Baru Masuk, Sekali Lempar Berujung Gol, Pratama Arhan Masih Menjadi Senjata Rahasia Timnas Indonesia