Bola.com, Denpasar - Penjaga gawang Arema FC, Adilson Maringa, menuai pujian. Dia tampil ciamik saat timnya menang 1-0 atas Madura United pada pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (18/2/2022).
Adilson mampu mematahkan lima tembakan Madura United yang mengarah ke gawangnya. Bahkan, ada serangan bertubi-tubi yang dilancarkan pemain lawan ke pertahanan Arema, dan Adilson berhasil mematahkannya.
Kiper asal Brasil tersebut benar-benar menjadi mimpi buruk buat Madura United yang unggul penguasaan bola dan shot on target. Bek kiri Andik Rendika Rama tak segan mengirim pujian kepada Adilson Maringa.
"Saya melihat Adilson kiper Arema yang berkontribusi di dalam tim. Mereka begitu bagus di pertahanan, terutama Adilson. Makanya, selama ini sampai sekarang Arema masih bisa bersaing di papan atas," ucap Rendika.
Semua shot on target Madura United lahir pada babak kedua laga tersebut. Adilson dengan aksi cemerlangnya mampu mementahkan semua tembakan lawan. Satu di antara kegemilangannya tercipta pada menit ke-59.
Madura United melepas dua tembakan beruntun. Pertama adalah tembakan keras Renan Silva yang mampu ditepis Adilson Maringa. Bola liar disambar oleh Escobar dan lagi-lagi masih mampu dihalau Maringa.
Demikian halnya dengan Slamet Nurcahyo yang hampir membawa Madura United menyamakan kedudukan pada injury time. Dia mendapat umpan dari Hugo Gomes sebelum melepas tembakan. Sayang, sepakan keras dari luar kotak penalti Slamet masih mampu diamankan kiper Arema FC tersebut.
Sosok Kunci
Adilson Maringa adalah sosok kunci keberhasilan Arema FC membukukan 23 pertandingan terakhir di BRI Liga 1 tanpa kekalahan. Tim Singo Edan saat ini masih nyaman di puncak klasemen dengan 55 poin dari 26 laga.
Penjaga gawang berusia 31 tahun itu juga telah membukukan clean sheet terbanyak di BRI Liga 1 dengan total 13 kali dari 22 laga. Dia mengungguli Awan Setho (Bhayangkara/12), Jandia Eka Putra (PSIS Semarang/11), dan Teja Paku Alam (Persib Bandung/10).
Tren Postif Madura United Berakhir
Hasil minor ini sekaligus mengakhiri tren positif Madura United yang tak terkalahkan dalam empat laga terakhir secara beruntun. Rendika berharap timnya bisa kembali menemukan konsistensi dan bisa bersaing menembus papan atas.
"Sebenarnya motivasi kami cukup antusias. Dalam setiap pertandingan, kami menganggap semua pertandingan itu final. Tapi, bagaimana, hasil belum memberi yang terbaik. Kami tetap bekerja keras dan optimis," ucap Rendika.
Tim asal Pulau Garam itu masih terjebak di peringkat ke-11 mengoleksi 29 angka dari 24 pertandingan.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Umuh Muchtar Senang Persib Punya Pelatih yang Suka Marah-Marah: Dia Begitu karena Sayang
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United