Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, turut mengapresiasi kelanjutan karier Pratama Arhan di klub Jepang, Tokyo Verdy. Menurut Zainudin Amali, itu akan bagus untuk Timnas Indonesia.
Pratama Arhan resmi bergabung dengan Tokyo Verdy pada Rabu (16/02/2022). Pratama Arhan diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun bersama klub yang bermarkas di Ajinomoto Stadium itu.
Pratama Arhan diangkut dari PSIS Semarang secara gratis. Pemain 20 tahun itu menambah daftar pemain Indonesia yang merumput di luar negeri.
"Bagus, semakin banyak pemain kita yang main di kompetisi luar negeri. Semakin bagus untuk pembentukan Timnas Indonesia," kata Zainudin Amali.
Pratama Arhan akan mengikuti jejak empat pemain Timnas Indonesia yang sudah lebih dulu berkarier di luar negeri. Mereka adalah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di FK Senica (Slovakia), Elkan Baggott di Ipswich Town (Inggris), Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners FC (Korea Selatan).
"Mereka punya pengalaman bertanding dengan atmosfer kompetisi di luar negeri yang ketat. Semoga ini akan menguatkan mental mereka," tegas Zainudin Amali.
Pratama Arhan diketahui baru akan bergabung dengan Tokyo Verdy pada awal Maret 2022. Setelah tiba di Jepang, pemain 20 tahun itu akan menjalani masa karantina lebih dulu sebelum diperkenalkan secara resmi.
Pemain Keempat
Kehadiran Pratama Arhan di Tokyo Verdy menjadi lembaran baru buat karier pemain Indonesia di Jepang. Kompetisi sepak bola Jepang memang tak asing buat pemain asal Indonesia.
Irfan Bachdim menjadi pemain Indonesia terakhir yang berkarier di sana pada 2016. Pratama Arhan bakal menjadi pemain Indonesia keempat yang mencicipi sepak bola Jepang.
Sebelumnya, ada Ricky Yacobi bersama Gamba Osaka, Stefano Lilipaly bersama Consodale Sapporo, dan Irfan Bachdim bersama Ventrofet Kofu serta Consodale Sapporo. Menarik untuk menyaksikan karier Pratama Arhan di Negeri Sakura itu.
Baca Juga
Teka-teki Klub Baru Pratama Arhan Jika Pulang Kampung di BRI Liga 1 2024/2025: Pilih Ikut Kakak atau Tepati Janji?
Bukan Hanya Blunder Rotasi, Shin Tae-yong juga Telat Lakukan Pergantian Pemain saat Timnas Indonesia Dihajar China
Baru Masuk, Sekali Lempar Berujung Gol, Pratama Arhan Masih Menjadi Senjata Rahasia Timnas Indonesia