Bola.com, Turin - Matthijs De Ligt merasa bahwa hasil imbang 1-1 Juventus dengan Torino adalah pertandingan yang aneh. Taktik lawan dianggapnya sukar ditebak.
Bek Belanda berusia 22 tahun itu mencetak gol pembuka di Derby della Mole malam ini, menyundul bola hasil tendangan sudut Juan Cuadrado pada menit ke-13 untuk mengubah skor menjadi 1-0. Sayang, golnya tidak cukup untuk mengamankan tiga poin bagi Juventus, karena Andrea Belotti mencetak gol penyeimbang pada babak kedua.
Berbicara kepada DAZN setelah bermain imbang 1-1 dengan Torino, De Ligt bereaksi terhadap hasil tersebut.
"Derbi adalah pertandingan yang sangat penting bagi kota dan para penggemar. Alex Sandro melakukannya dengan sangat baik, sekarang kami memiliki tiga pemain tengah yang cedera dan Danilo didiskualifikasi," ujar De Ligt.
"Itu adalah momen darurat tetapi dia melakukannya dengan sangat baik. Kami memiliki banyak keinginan untuk mencetak gol, Danilo juga mencetak gol seperti itu saat melawan Atalanta."
"Ini adalah pertandingan yang aneh karena Torino, terutama di sebelah kiri, menyerang dengan empat pemain dan kami bertiga dan terkadang saya harus keluar untuk membantu tim saya."
Fokus pada Laga Berikutnya
Matthijs De Ligt kemudian mengomentari laga berikutnya. Juventus akan berjumpa Villarreal pada lanjutan Liga Champions.
"Tidak perlu khawatir, kami telah memainkan banyak pertandingan dengan banyak pemain yang absen. Kami memiliki banyak kualitas, saya tidak khawatir tetapi kami akan melihat siapa yang akan siap bermain."
De Ligt yang berusia 22 tahun telah membuat 27 penampilan di semua kompetisi sejauh musim ini, dengan total 2.360 menit. Pada waktu itu, dia mencetak dua gol dan membantu tim menjaga 12 clean sheet.
Sumber: DAZN
Baca Juga