Bola.com, Jakarta - Borneo FC akan menjadi tim tamu di laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/2022. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (20/2/2022) sore WIB mendatang itu, Borneo FC akan menghadapi PSS Sleman.
Jelang laga ini, Borneo FC dihadapkan pada problem kebugaran. Salah satu gelandang andalan Borneo, Hendro Siswanto masih diragukan untuk tampil.
Hendro diketahui mengalami masalah pada pergelangan kakinya. Pemain kelahiran Tuban, Jawa Timur itu sudah absen saat Borneo FC bermain imang 1-1 dengan Bhayangkara FC di laga pekan sebelumnya.
Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini memberikan penjelasan mengenai kondisi terkini Hendro. Fakhri mengaku masih menunggu kabar dari tim medis Pesut Etam.
"Saya masih monitor perkembangan Hendro Siswanto, mudah-mudahan nanti saya segera dapat jawaban dari tim medis seberapa besar progres kesembuhan cedera pergelangan kaki yang dialami Hendro," jelas Fakhri, Sabtu (19/2/2022) dalam sesi jumpa pers virtual jelang laga melawan PSS.
Peran Krusial
Hendro Siswanto adalah satu dari beberapa pemain lokal senior yang diboyong Borneo FC di awal musim lalu. Kepindahan Hendro ke Borneo cukup menarik perhatian. Sebab, selama ini ia sangat identik dengan Arema FC.
Gelandang berusia 31 tahun ini pun memiliki peran krusial di lini tengah Borneo FC di musim ini. Sejauh ini Hendro sudah tampil sebanyak 22 kali untuk Pesut Etam.
Ia hanya absen ketika mendapatkan akumulasi atau cedera seperti yang ia alami ketika Borneo bermain melawan Bhayangkara FC pada pekan lalu.
Selain itu, Hendro Siswanto juga cukup sering dimainkan sebagai kapten. Tercatat, pemilik enam caps di Timnas Indonesia ini enam kali mengenakan ban kapten sejak awal laga bersama Borneo FC di musim ini.
Kesempatan Pemain Muda
Jika Hendro masih absen di laga melawan PSS Sleman, Borneo FC sebenarnya tak perlu khawatir. Mereka masih punya banyak stok gelandang bertahan berusia muda yang cukup bisa diandalkan.
Ada nama Komang Teguh, kemudian ada pula sosok Wahyudi Hamisi. Ilhamsyah, bahkan Paulo Sitanggang juga bisa ditempatkan di posisi gelandang bertahan pada skema permainan ala Fakhri Husaini.
Saat Borneo FC melawan Bhayangkara FC lalu, Fakhri menempatkan Komang Teguh untuk mendampingi Kei Hirose di lini tengah dalam skema 4-2-3-1. Hal itu dinilai cukup berhasil.