Bola.com, Denpasar - PSIS Semarang akan menghadapi Bali United pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Minggu (20/2/2022). Laga ini menjadi duel terakhir Pratama Arhan bersama klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar tersebut.
Pratama Arhan resmi bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy, pada Rabu (16/2/2022). Pemain 20 tahun itu diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Pratama Arhan menyebut, kondisi timnya sudah siap tempur melawan Bali United. Meskipun mengakui kualitas Bali United, namun PSIS disebutnya siap tampil habis-habisan untuk bisa kembali ke jalur kemenangan.
"Saya dan rekan-rekan sudah melakukan persiapan dengan baik. Lewat instruksi pelatih, kami siap untuk meraih tiga poin besok dan akan menunjukkan performa terbaik. Bali tim bagus, kami ingin menunjukkan kami bisa mengalahkannya," kata Pratama Arhan dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (19/2/2022).
Sementara itu, pelatih Dragan Djukanovic, mendukung penuh karier Pratama Arhan bersama klub Jepang tersebut. Menurut Dragan Djukanovic, Pratama Arhan adalah pemain muda yang selalu memaksimalkan kesempatan bila dipercaya bermain.
"Tentu besok akan menjadi pertandingan terakhirnya. Ini sangat bagus untuk kariernya karena selalu menunjukkan kecerdasan dan keseriusan jika dipercaya bermain," ucap Dragan Djukanovic.
Rapor Pratama Arhan
Pratama Arhan merupakan pemain asli binaan akademi PSIS Semarang. Pada 2020, Pratama Arhan berhasil menembus skuad dari PSIS.
Namun, Pratama Arhan hanya mendapatkan tujuh pertandingan bersama PSIS. Pratama Arhan lebih sering dipanggil ke Timnas Indonesia mulai dari U-19, U-22, hingga senior.
Kehadiran Pratama Arhan di Tokyo Verdy menjadi lembaran baru buat karier pemain Indonesia di Jepang. Kompetisi sepak bola Jepang memang tak asing buat pemain asal Indonesia.
Sebelumnya, ada Ricky Yacobi bersama Gamba Osaka, Stefano Lilipaly bersama Consodale Sapporo, dan Irfan Bachdim bersama Ventrofet Kofu serta Consodale Sapporo. Menarik untuk menyaksikan karier Pratama Arhan di Negeri Sakura itu.
Baca Juga
Teka-teki Klub Baru Pratama Arhan Jika Pulang Kampung di BRI Liga 1 2024/2025: Pilih Ikut Kakak atau Tepati Janji?
Bukan Hanya Blunder Rotasi, Shin Tae-yong juga Telat Lakukan Pergantian Pemain saat Timnas Indonesia Dihajar China
Baru Masuk, Sekali Lempar Berujung Gol, Pratama Arhan Masih Menjadi Senjata Rahasia Timnas Indonesia