Bola.com, Jakarta - Leeds United dan Manchester United (MU) dikenal sebagai dua tim Liga Inggris yang dalam sejarahnya kerap melahirkan duel panas dengan tensi tinggi. Namun menariknya, kedua tim juga 'bersahabat' dalam hal transfer pemain.
Daniel James jadi nama terakhir yang terlibat hubungan mesra antara MU dan Leeds United. Ia dilepas dari Old Trafford secara permanen.
Daniel James resmi bergabung dengan Leeds United tepat sebelum deadline bursa transfer pemain. Pemain asal Wales itu sebelumnya diboyong Manchester United dari Swansea City, juga pada detik-detik penutupan transfer windows.
Jauh sebelumnya, ada beberapa pemain Leeds United yang dibajak oleh MU. Sebagian dari mereka bahkan menjadi legenda di Old Trafford.
Berikut ini empat pemain yang pernah dibeli MU dari Leeds United:
Rio Ferdinand
Ferdinand bergabung dengan Leeds United dari West Ham United pada November 2000. Ia datang ke Elland Road dengan status pemain bertahan termahal di dunia.
Pemain yang kini berusia 42 tahun tersebut tak mengawali kariernya di Leeds dengan baik. Namun, perlahan, ia menjadi sosok penting di lini belakang The Whites. Bersama Leeds United, ia bermain 73 kali dan mencetak tiga gol.
Pada awal musim 2002/2003, Ferdinand dipinang United. Banderolnya yang mencapai 30 juta Pounds membantu Leeds mengatasi krisis finansial mereka waktu itu.
Ferdinand mengawali kariernya di Old Trafford dengan apik, membawa Setan Merah menjuarai Premier League pada musim pertamanya. Sisanya adalah sejarah. Kendati sempat tersangkut skandal tes doping, Ferdinand menjadi salah satu andalan United di benteng pertahanan mereka.
Selama berseragam United, Ferdinand bermain sebanyak 455 kali dan mencetak delapan gol. Ia memperkuat klub tersebut selama 12 musim sebelum hengkang ke Queens Park Rangers.
Eric Cantona
Cantona hijrah ke Inggris, meninggalkan sepak bola Prancis yang membuatnya depresi dan nyaris gantung sepatu. Leeds United yang menjadi pelabuhan kariernya di Inggris. Ia tiba di Leeds United dari Nimes, dengan banderol 100 ribu Pounds.
Berperan sebagai second striker, Cantona memang hanya mampu mencetak tiga gol pada musim pertamanya di Leeds. Namun, ia mencetak banyak umpan matang bagi rekan-rekannya. Walhasil, pada musim pertama, ia mampu membawa Leeds menjuarai kasta tertinggi Liga Inggris.
Musim kedua, statistik Cantona lebih baik. Ia bermain dalam 20 laga dan mencetak 11 gol. Namun, hal ini tak membuat hubungannya dengan tim pelatih dan petinggi klub baik-baik saja. Pada pertengahan musim 1992/1993, ia meminta untuk dilepas.
Gayung bersambut. Keinginan Cantona dilepas sejalan dengan niat Manchester United untuk merekrutnya. Walhasil, dengan mahar sebesar 1,2 juta Pounds, Cantona pindah ke Old Trafford.
Sang Raja mampu menjadi katalisator United. Ia mampu menuntaskan permasalahan Setan Merah dalam urusan mencetak gol. Tak hanya untuk dirinya sendiri, ia pun kerap menciptakan peluang gol yang dituntaskan rekan-rekannya. Ia berhasil membawa United menjuarai musim tersebut.
Musim-musim berikutnya, Cantona resmi menjadi nyawa United. Sepanjang berseragam Setan Merah, ia meraih empat gelar juara Premier League, dua Piala FA, dan tiga trofi Charity Shields. Ia tampil dalam 185 pertandingan dan mencetak 82 gol.
Setelah empat setengah musim bersama United, Cantona resmi gantung sepatu. Keputusan ini terbilang mengejutkan karena usianya baru 30 tahun.
Denis Irwin
Irwin mengawali karier sepak bolanya di Leeds United pada 1983. Pemain asal Irlandia tersebut bergabung dari tim U-18 Leeds United.
Selama bersama Leeds, Irwin sempat tampil dalam 82 laga dan mencetak satu gol. Setelah tiga tahun bersama Leeds, Irwin bergabung dengan Oldham Athletic dan berada di sana sampai musim selama empat musim.
Awal musim 1990, Irwin bergabung dengan Manchester United. Di Setan Merah, satu posisi di sektor fullback kiri seakan menjadi otoritasnya. Bersama Setan Merah, ia tampil dalam 529 laga dan mencetak 33 gol.
Irwin bertahan di Old Trafford selama 12 musim. Kemudian, pada awal musim 2002/2003, ia pindah ke Wolverhampton Wanderers.
Alan Smith
Smith meretas karier sepak bola profesionalnya dengan bergabung dengan Leeds United pada awal musim 1998/1999. Ia naik kelas dari tim U-18 Leeds United.
Berseragam The Whites, Smith dikenal sebagai salah satu penyerang muda yang menjanjikan. Sepanjang kariernya di Leeds, ia mencetak 56 gol dari 228 pertandingan.
Enam tahun berseragam Leeds, Smith menyeberang ke United. Ia dipinang dengan banderol tujuh juta Pounds.
Sama seperti di Leeds, ia mengawali kariernya di Setan Merah sebagai pemain depan. Namun keadaan berubah setelah Sir Alex Ferguson melihat kelebihan lain Smith, yaitu determinasi dan kemampuan bertahan yang bagus. Pemain kelahiran 28 Oktober 1980 ini pun dimainkan di posisi gelandang bertahan.
Smith sendiri bertahan tiga musim di United. Selama berkostum kebesaran merah, ia bermain 93 kali dan mencetak 12 gol.